Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajarannya di lingkup Kementan untuk bersyukur mengingat kinerja dan capaian selama empat tahun terakhir dalam posisi cukup bagus.
Indikatornya, menurut SYL, ketersediaan pangan selalu tersedia, kesejahteraan petani yang diukur dari NTP juga naik.
"Jadi bapak ibu sekalian, melihat pertanian itu harus dahulukan syukur pada Allah. Kenapa? Pernah kalian dengar orang kelaparan di negeri ini, tidak kan. Itu karena produksi kita cukup dan petani sejahtera. Karena itu sekali lagi kita harus bersyukur," ujar SYL saat melantik pejabat eselon dua di Kantor Pusat Kementan, Jumat (14/4).
Baca juga: Mentan SYL Minta GAPKI Perkuat Industri Sawit dan Perkokoh Ekonomi Nasional
"Alhamdullilah, selama ini banyak kemajuan yang telah dicapai. Pertanian terus berkembang menuju pertanian maju, mandiri dan modern," ucap Mentan SYL.
Jaga Kekompakan Wujudkan Lumbung Pangan Dunia
Meski demikian, SYL berharap tetap menjaga kekompakan dan keseriusan masing-masing fungsi kerja untuk mewujudkan lumbung pangan dunia.
"Kita banyak kemajuan, alhamdulillah. Tapi ingat masih banyak yang harus kita kerjakan. Nah problem utamanya adalah kita ini butuh kekompakan, kita butuh keseriusan dan kita tidak butuh saling menyalahkan. Ingat, makin bergerak maksimal makin kita temukan harapan dan kebutuhan bangsa dan petani," katanya.
Terkait hal ini, SYL mendorong jajaran pemerintah daerah, petani maupun penyuluh untuk bersama-sama memecahkan persoalan yang ada dan memulihkan kebutuhan pangan daerah masing-masing bersama masyarakat yang ada.
Baca juga: Panen Raya 4 Juta Hektare, Mentan: Mampu Produksi Beras 13 Juta Ton
"Apa masih ada yang kurang? Masih ada yang salah? Ya pasti karena kita negara besar. Pertanian itu kan terkait alam dan kita negara kepulauan dan ragam kebiasaan. Kita masih kalah dengan beberapa negara? Ya iya. Kita harus kejar itu tapi butuh proses dan waktu, butuh kebersamaan dan keseriusan. Karena itu Mari terus pupuk kepercayaan publik dan pemerintah. Kita bisa lebih maju, mandiri, dan modern," jelasnya.
Baca juga: Mentan Pastikan 12 Komoditas Pangan Aman Jelang Lebaran
Sebelumnya, Mentan SYL melantik 20 pimpinan tinggi pratama atau eselon dua lingkup Kementerian Pertanian. Dalam kesempatan ini, SYL berharap pejabat yang dilantik mampu mengaplikasikan konsep Paksain atau singkatan dari Planning, Antusias Knowledge, Skill, Acton dan Indonesia.
"Kalian harus kerja extra ordinary. Karena itu buat perencanaan secara baik. Saya berharap kalian bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada. Apalagi tahun ini sudah terasa tahun politik. Saya berharap kalian tidak terpengaruh. Fokus saja kepada pelayanan agar pertanian mampu tumbuh menopang perekonomian," tegasnya.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendukung langkah tersebut. Ia meminta instansi pemantau itu membongkar semua permainan kotor di lembaga antirasuah.
Pegiat antikorupsi Herdiansyah Hamzah Castro menyatakan kecewa terhadap Polda Metro Jaya yang belum menyelesaikan kasus Firli Bahuri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta menegur dan memberi peringatan keras kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto karena kasus Firli Bahuri belum tuntas juga.
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya memastikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan oleh Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus diproses.
Laporan polisi ini sendiri teregister dengan Nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024. Bodhiya melaporkan dugaan pengeroyokan sebagaimana diatur Pasal 170
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved