Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menawarkan konsep rumah Tapera pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Konsep ini adalah pembiayaan perumahan yang diberikan oleh BP Tapera ‘untuk rumah pertama'.
“Dalam waktu dekat, kami bersama Perumnas akan menyiapkan pilot project Perumahan Tapera di Kabupaten Brebes,” ungkap Adi belum lama ini di Jakarta.
Adi menjelaskan, pilot project (proyek percontohan) Perumahan Tapera yang dibangun di Kabupaten Brebes, Provinsi Jateng akan bekerjasama dengan Perumnas dan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait lainnya.
Baca juga: BP Tapera Incar 50 Ribu Pekerja Informal Jadi Pesert
Mereka adalah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Bank Tanah, maupun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Adapun, pembiayaan yang difasilitasi oleh BP Tapera dalam program perumahan Tapera ini meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR). Ketentuan mengenai spesifikasi, luas, lokasi dan bangunan rumah memperhatikan kebijakan dibidang perumahan dan kawasan permukiman.
Baca juga: BP Tapera Percepat Pemutakhiran Data Peserta
“Konsep ini bertujuan menciptakan ekosistem yang berkesinambungan antara BP Tapera dan peserta dengan para pengembang dan bank penyalur,” kata diax
Adi mengatakan, dengan pembangunan rumah yang dilakukan pengembang memenuhi demand (permintaan) dari para peserta, tingkat hunian rumah bisa meningkat. Sebab, rumah yang dibangun tepat sasaran dan kualitas rumah telah sesuai dengan yang diharapkan.
Insentif Developer
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Pengembang yang mengedepankan kualitas pada konsep Rumah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akan diberikan insentif agar bisa tumbuh menjadi lebih baik.
Ini diberikan bagi pengembang yang memperhatikan kualitas dalam membangun produk rumah yang ditawarkan.
“Tentunya kalau dia concern dengan kualitas, dihargai, diberi apresiasi, diberi fasilitas lebih, dan seterusnya. Sehingga mereka lebih efisien, mereka bisa tumbuh sebagai badan usaha semakin baik,” kata Herry.
Sebaliknya, pengembang yang tidak berkomitmen dalam memperhatikan kualitas, maka diberikan disinsentif.
Salah satu contohnya asosiasi yang menaungi pengembang tersebut, anggotanya harus dihukum.
"Tapera juga sama, tentunya kepada penyalur harus ada MoU ya, perjanjian. Perjanjian ini harus dilakukan kepada yang komitmen," tandas Herry. (Z-10)
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Tapera merupakan program yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah melalui mekanisme tabungan dan pembiayaan perumahan.
DPR masih bisa melakukan revisi aturan Tapera untuk pekerja swasta
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan penerapan iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk karyawan swasta bisa mundur dari 2027.
Fraksi PKS di DPR meminta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 bahkan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2026 tentang Tabungan Perumah Rakyat untuk dievaluasi.
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved