Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Trimegah Bangun PersadaTbk (:NCKL) yang mengoperasikan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi di PulauObi, HalmaheraSelatan, MalukuUtara, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 7,997 miliar lembar sahama tau setara 12,87% dari modal perseroan. NCKL meraup dana Rp9,997 triliun untuk pelepasan di harga Rp1.250 per lembar saham.
Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy mengatakan, perseroan mendapatkan respon yang sangat positif dari pasar. Terbukti,selama masa periode penawaranumum dari tanggal 5 sampai10 April2023 saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Animo partisipasi investor publik tidak hanya berasal dari pemodal dalam negeri,namun juga dari investor kelembagaan luar negeri.
“Kami mengapresiasi dan berterimakasih terhadap tingginya antusiasme investor terhadap IPO NCKL. Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola oleh Perseroan,”jelas Roy dalam keterangan pers,usai seremonial pencatatan saham Perseroan di gedung BEI Jakarta,Rabu(12/4)
Dana yang diperoleh dari hasil IPO rencananya sebesar 50,4% akan digunakan NCKL untuk keperluan entitas anak dan entitas asosiasi yang akan disalurkan melalui modal dan pinjaman. Sementara lebih dari 40% dana untuk membayar utang. Dans isanya untuk belanja modal dan modal kerja.
Dalam IPO ini,Perseroan menunjuk PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia,PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PTCreditSuisse Sekuritas Indonesia,dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sedangkan untuk Penjamin Emisi Efek dipercayakan kepada PT UOB KayHian Sekuritas,PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan interim untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 November 2023 (tidakdiaudit),pendapatan NCKL dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp9,04triliun selama periode Januar i2022 hingga November 2022.
Pencapaian itu naik 17,40% dibandingkan pendapatan NCKL pada periode yang sama tahun 2021sebesar Rp7,70triliun. NCKL juga mencatatkan kenaikan laba usaha NCKL sebesar18,43%,dari Rp3,31triliun menjadi Rp3,92triliun per30 November2022. (RO/E-1)
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Setelah IPO, perusahaan menargetkan di 2024 penjualan dapat meningkat hingga 20%. Pada jangka panjang lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pendapatan per bulan sebesar Rp100 miliar.
Dalam rencana IPO, perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) Rp100-Rp105 per saham dengan maksimal 680 juta lembar
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
PT Benteng Api Technic atau BAT Refractories berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di BEI dengan melepas 620 juta saham.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved