Semester I, Produksi Migas Pertamina Naik 12,5 Persen

PRODUKSI minyak dan gas PT Pertamina (Persero) pada semester I/2016 naik sebesar 12,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta Pusat, Selasa (19/7), mengatakan produksi minyak Pertamina mencapai sebanyak 305 ribu barel per hari (bph).

Menurut dia, pada semester I 2016, produksi gas Pertamina sebanyak 1.710 mmscfd. "Dengan peningkatan tersebut, secara konsolidasi produksi migas Pertamina naik daripada tahun lalu," katanya.

Semester I/2016, ia menjelaskan Pertamina memproduksi migas sebanyak 640 ribu barel minyak per hari, sedangkan tahun lalu sebanyak 569 ribu barel minyak per hari.

Ia juga mengatakan peningkatan produksi Pertamina di Aljazair pada semester I 2016 mencapai 20 ribu bph minyak dan 111 mmscfd gas. Sedangkan produksi migas bagian Pertamina di Malaysia sebanyak 21 ribu bph minyak dan 89 mmscfd gas, kemudian bagian produksi minyak di Irak sebanyak 44 ribu bph.

"Peningkatan produksi minyak tersebut memang disokong oleh kenaikan produksi minyak dari Irak dan Aljazair. Untuk produksi gas, kenaikan signifikan terjadi di Aljazair dan Malaysia," kata Wianda.

Selain itu, untuk geothermal, PT Pertamina telah menginvestasikan sebesar US$15, 9 miliar dari mulai 2016 hingga 2030. Investasi tersebut diupayakan untuk memaksimalkan 11 proyek yang berada di enam lokasi yang berbeda. (OL-5)