Peningkatan Infrastruktur Mudik Digegas

PEMERINTAH melalui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali menyatakan prihatin dan meminta maaf atas terjadinya kemacetan di gerbang tol Brebes Timur saat arus mudik Lebaran, awal Juli lalu, yang menimbulkan korban jiwa.

"Atas nama semua stakehol­der yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2016, saya menyampaikan penyesalan atas korban meninggal dan permintaan maaf sebesar-besarnya. Semoga pelaksanaan mudik tahun-tahun mendatang dapat lebih baik," ucap Jonan dalam konferensi pers bersama Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono di Jakarta, kemarin.

Di sisi lain, Jonan menjelaskan ada kenaikan sebesar 4,3% untuk jumlah penumpang angkutan umum yang dapat terlayani pada Lebaran tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. "Ada kenaikan jumlah penumpang pada setiap moda angkutan umum dan sebanyak 18 juta penumpang terlayani menggunakan semua moda angkutan umum."

Adapun menurut Dirjen Perhubungan Darat Puji Iskandar Hartanto, pengguna kendaraan roda empat naik 43% dan pengguna kendaraan roda dua meningkat 25%.

Sementara itu, untuk kecelakaan lalu lintas, menurut Jonan, berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri dari H-6 sampai H+8 pada masa angkutan Lebaran, turun 6% dengan jumlah korban meninggal dunia juga turun 20%.

Sementara itu, belajar dari kejadian horor kemacetan di musim mudik tahun ini, Menteri Basuki menyebut pemerintah akan bergegas membangun sejumlah sarana terutama untuk moda transportasi angkutan darat dan infrastruktur jalan.

"Kami di masa depan akan menambah tempat-tempat rest area per 10 km pada jalan tol. Bukan rest area full service, melainkan yang minimalis," ucap Basuki.

"Adapun untuk jalan nontol yang sebidang dengan rel kereta seperti di pelintasan kereta Brebes-Pekalongan akan kita bangunkan flyover untuk jalur penyeberangan sebidang."

Terkait dengan percepatan pembangunan tol Trans-Jawa, Basuki menegaskan ruas Brebes-Semarang sudah bisa difungsikan tahun depan. "Kita sedang menyelesaikan tol Trans-Jawa sampai Semarang, dengan rute Brebes-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa difungsikan." (Adi/E-1)