Tenaga Kerja BPU Peserta BPJamsostek Dapat Santunan Rp 42 Juta

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Grha BPJamsotek menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada Hery Silitonga, suami dari ahli waris almarhumah Jenny Inawati br Tambunan, sebesar Rp 42 juta.

Penyerahan satunan diberikan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang Grha BPJamsostek Achmad Fatoni.

Dalam acara penyerahan santunan program JKM, turut hadir Elviera Siti Renobulan. Kepala Bidang Pelayanan Kantor Cabang Grha BPJamsostek dan Cary Greant, SKM, penanggung jawab Agen Perisai Grha BPJamsostek. 

Dalam sambutannya, Achmad Fatoni mengatakan, almarhum adalah tenaga kerja mandiri yang berusaha membuka salon kecantikan bergabung menjadi peserta BPJamsostek melalui Agen Perisai Laskar Nusantara BPU (Bukan Penerima Upah).

Almarhumah Jenny telah terdaftar sebagai pesrta BPJS Ketenagakerjaan sejak Agustus tahun 2022 dengan mengikuti dua program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran per bulan Rp 16.800.

Baca juga: Pemprov Jambi Daftarkan 78 Ribu Pekerja Rentan dalam Program BPJS Ketenagakerjaan

Dengan terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek keluarga almarhumah berhak mendapatkan santunan dari manfaat program JKM Rp 20 juta, santunan berkala Rp 12 juta, serta biaya pemakaman Rp 10 juta. Total santunan yang diterima ahli waris sebesar Rp 42 juta.

Achmad Fatoni berharap santunan yang diperoleh bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan hidup keluarganya.

"Kehadiran BPJamsostek di tengah masyarakat tentunya memberikan perlindungan terhadap risiko sosial yang sangat mungkin terjadi kepada siapa saja kapanpun, fungsi BP Jamsostek adalah meringankan beban yang timbul akibat risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun," tuturnya.

Sementara itu, Cary Greant selaku agen Perisai menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Grha BP Jamsostek yang telah berupaya untuk terus mensosialisasikan program ini ke masyarakat. 

"Kami juga akan selalu mensosialisasikan program pemerintah ini ke seluruh masyarakat yang ada dilingkungan tempat kami tinggal untuk ikut serta menjadi peserta BPJamsostek," kata Cary.

"Terutama kepada para pekerja di sektor informal seperti pedagang, tukang ojek, asisten rumah tangga, dan lainnya dengan iuran sangat terjangkau mulai dari iuran Rp 16.800 manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bisa dirasakan ke seluruh masyarakat untuk kesejahteraan," terang Cary. (RO/OL-09)