SMI Siap Tampung Dana Repatriasi Rp30 Triliun

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah siap menampung dana repatriasi sekitar Rp30 triliun dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) atau surat utang. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perseroan Pembangunan Proyek dan Penasehat SMI Darwin Trisna Djajawinata saat ditemui dalam halalbihalal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Pusat OJK Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (12/7).

"Kita siapin beberapa instrumen, yang jelas instrumen-instrumen surat utang, MTN itu sih yang paling cepat, SMI sendiri penerbitan surat utang sudah punya kemarin tinggal diteruskan ke PUB," katanya.

Sejauh ini mengenai tenor dan bunganya masih dalam pembahasan karena para investor sedang diedukasi oleh SMI tapi yang jelas MTN akan diterbitkan pada semester kedua tahun ini.

Selain MTN, instrumen yang dapat menampung dana repatriasi adalah RDPT (reksa dana penempatan terbatas). Untuk SMI instrumen itu masih dalam pembicaraan dan mungkin dapat diterbitkan tahun depan.

Direktur Pembiayaan dan Investasi, Pembiayaan pengelolaan Perusahaan dan Investasi, serta Fasilitas Monitoring, Administrasi dan kegiatan Kustodian SMI, Edwin Syahruzad, mengatakan RDPT yang masuk dalam investasi langsung itu masih melihat momentum yang akan dihasilkan oleh dana repatriasi. Jika animo tinggi maka instrumen RDPT akan diciptakan SMI.

"Utamanya untuk mendukung program tax amnesty, investor butuh placement instrument, kita mendukung," tuturnya. Persoalan tenor dan bunga dari MTN yang bakal diterbitkan, dalam pandangan Edwin juga dipengaruhi momen yang terjadi dari tax amnesty. (X-11)