BCA Catat Rekor Transaksi Harian

SELAMA periode Lebaran, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan peningkatan volume transaksi harian perbankan menjadi sebanyak 19,9 juta transaksi per hari, terhitung sampai Jumat (1/7).

Peningkatan volume itu signifikan jika dibandingkan dengan periode-periode Lebaran sebelumnya yang rata-rata tercatat 14 juta-15 juta transaksi per hari.

Demikian disampaikan Direktur Utama BCA Jahja Se­tiaatmadja kepada media saat dijumpai di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (11/7). Ia pun mengklaim jumlah volume itu merupakan rekor baru bagi bank yang dipimpinnya tersebut.

Lebih lanjut, Jahja mengatakan, dalam beberapa hari sebelumnya, volume transaksi harian perusahaan meningkat bertahap, dari 17 juta transaksi per hari, meningkat 18 juta transaksi, dan terakhir mencapai 19,9 juta transaksi per hari. "Faktor Lebaran memang mendorong peningkatan volume transaksi harian BCA," ujarnya.

Sebagai informasi, untuk mengantisipasi peningkatan penarikan uang tunai selama periode Ramadan dan Lebaran tahun ini, BCA sudah menyiapkan uang tunai sekitar Rp37 triliun dan didistribusikan melalui mesin-mesin ATM BCA.

Perihal pertumbuhan kredit perbankan, Jahja mengaku tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) mengingat target pertumbuhan kredit BCA relatif kecil pada tahun ini, yakni hanya 10%. "Target kami kan kecil jadi kami optimistis dan yakin bisa dikejar. Paling revisi hanya untuk masukkan dana KUR Rp1 triliun dan kenaikan target outstanding KPR Rp2 triliun karena pelonggaran kebijakan LTV (loan to value)," pungkasnya.

Sebelumnya, BI mengoreksi proyeksi pertumbuhan kredit perbankan untuk 2016. Awalnya, pertumbuhan kredit diprediksi berkisar 10%-12%, tapi lalu diturunkan menjadi 8%-10% saja. Pertumbuhan kredit perbankan dari Desember 2015 hingga Mei 2016 baru 0,3%. Untuk memacu laju kredit, BI antara lain berupaya melonggarkan kebijakan pelonggaran rasio pinjaman kredit dari agunan (LTV) untuk KPR. (Arv/E-2)