Terminal 3 Ultimate Ditargetkan Bisa Digunakan Akhir Bulan ini

PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan Terminal 3 Ultimate bisa beroperasi pada akhir bulan ini. Saat itu, pihaknya masih membangun menara Apron Movement Control (AMC), pengganti mobile tower Air Traffic Controller (ATC) yang tidak diizinkan Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan menara AMC bisa rampung dibangun pada pekan ini. Secara teknis, proses pembangunan menara tersebut diklaim sudah selesai.

"Ini kita masih persiapkan. Kira-kira 15-17 Juli selesai," ucap Budi ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/7).

Setelah itu, kata Budi, proses ada di tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub akan memverifikasi Terminal 3 Ultimate dan mengeluarkan izin lokasi dan operasional.

Budi pun berharap seluruh proses berjalan dengan lancar sehingga Terminal 3 Ultimate bisa beroperasi maksimal akhir bulan ini.

"Kita harapkan kalau izin beroperasinya keluar bisa keluar cepat, minggu ketiga atau minggu keempat bulan ini sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Terkait arus balik Lebaran, Budi menyatakan puncak arus balik sudah terjadi pada hari minggu (10/7). Namun, puncak arus balik kemungkinan masih akan terjadi pada Jumat pekan ini mengingat masih banyak karyawan dan anak sekolah yang berlibur.

Dia pun mengatakan jumlah pemudik yang mudik menggunakan pesawat masih lebih banyak ketimbang jumlah pemudik yang balik. Puncak arus mudik yang menggunakan pesawat dicatatnya mencapai di atas 180 ribu orang, sementara arus balik tertingginya baru 175 ribu orang.

"Sampai saat ini masih lebih banyak yang mudik daripada yang balik. Mungkin karena puncak arus balik masih panjang. Ada yang milih pulang Jumat pekan ini," papar Budi.

Adapun menurut Budi, arus mudik menggunakan pesawat pada Lebaran tahun ini naik 10% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kenaikan itu terjadi di berbagai bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu.

"Mudik melalui Soekarno-Hatta ada kenaikan, Kualanamu juga sampai 10% mungkin. Trennya dari tahun lalu secara menyeluruh naik 10%," imbuh Budi. (X-11)