Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Perhimpunan Agronomi Indonesia Muhammad Syakir mengaku siap membantu pemerintah mencari solusi dari persoalan pangan di Tanah Air.
Menurutnya, ada dua hal yang sekarang harus dilakukan, yaitu meningkatkan laju produksi padinya dan mulai serius mengolah sumber pangan lain.
Untuk peningkatan produkai padi, dari perspektif agronomi, Syakir menyebut terdapat tiga strategi yang bisa dilakukan yaitu modifikasi agronomik-genetik, modifikasi agronomik-budidaya, dan modifikasi agronomik-sumber daya lahan.
Semua strategi itu mengarah ke sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pertama, modifikasi agronomik-genetik dilakukan dengan pemuliaan seperti seleksi, penyilangan, rekayasa genetika melalui genome editing dan mutasi untuk menghasilkan dan introduksi benih unggul.
"Dari waktu ke waktu, varietas unggul perlu terus ditingkatkan dengan berbagai target seperti eningkatan kuantias-kualitas hasil, adaptasi lingkungan marjinal, resistensi hama penyakit, efisiensi penggunaan sumber daya, serta kandungan nutrisi fungsional," ujar Syakir melalui keterangan tertulis, Senin (26/12).
Adapun, modifikasi agronomik-budidaya lebih ditujukan pada penyesuaian pola dan rotasi tanaman, pengaturan musim tanam, cara pengolahan lahan, pengoptimalan tata tanam.
Baca juga : Inkoppas Pastikan Stok Barang Mencukupi Periode Nataru
Terakhir, modifikasi agronomik-sumber daya lahan dapat dilakukan dengan menerapkan land improvement dibarengi dengan konservasi berkelanjutan.
"Dengan tiga modifikasi tersebut, capaian potensi genetik produktivitas tanaman padi dapat optimal dan efisien pada berbagai ragam agroekosistem seperti sawah irigasi, sawah tadah hujan, padi gogo, padi pasang surut, dan padi di antara tanaman tahunan," terang Syakir.
Kemudian, terkait penguatan sumber pangan lain, ia meminta pemerintah cara pandang terhadap komoditas di luar beras.
Di masa mendatang, Syakir mengatakan bahan pangan yang kaya akan karbohidrat seperti sagu atau sorgum tidak bisa lagi disebut sebagai alternatif.
"Pangan lokal bergizi tinggi harus didorong lebih cepat, jangan lagi menjadi pangan alternatif. Status mereka harus menjadi pangan utama sama seperti beras," jelasnya.
Pengembangan produksi pangan yang tinggi karbohidrat juga diharapkan bisa berperan dalam menekan impor gandum yang sekarang posisi kebutuhannya satu tingkat di bawah beras. (RO/OL-7)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perubahan iklim menjadi tantangan kita semua karena akan berdampak terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis kehidupan bagi anak cucu kita.
Saat ini, sekitar 60 negara mengalami krisis pangan dan 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
pemerintah harus membuat kebijakan terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di level daerah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved