Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANCAMAN serta dampak resesi ekonomi global yang diprediksi terjadi pada 2023 perlu diwaspadai oleh setiap negara tidak terkecuali Indonesia. Ekonom dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Munifah Syanwani menjelaskan keseimbangan produksi dan tingginya konsumsi rumah tangga menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri hadapi resesi.
"Melihat kondisi ekonomi dalam negeri saya optimis situasi ekonomi Indonesia tetap terkendali," ungkap Munifah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/11).
Munifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) itu menjelaskan Indonesia bisa belajar dari kisah Nabi Yusuf AS dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi di Mesir. Kala itu Mesir mampu menghadapi resesi dengan mengantisipasi tanda dan gejala resesi sejak awal.
"Pada zaman Nabi Yusuf itu pun telah terjadi resesi ekonomi dan jauh sebelum terjadinya resesi ekonomi, Nabi Yusuf dan kaumnya pun telah membaca dan mengenali informasi tanda terjadinya resesi," ujarnya.
Berbekal informasi tersebut, Mesir akhirnya memilih untuk mempersiapkan diri dan bekal di masa depan untuk hadapi resesi. Memperbanyak produksi dalam negeri dengan bercocok tanam di lahan subur, menghemat pengeluaran negara dengan tidak berfoya-foya. Serta menyimpan cadangan produksi untuk kebutuhan resesi yang sebelumnya telah diprediksikan,
Baca juga : Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro serta Contoh
"Saya pikir, kisah Nab Yusuf itu cukup sebagai gambaran bagaimana ekonomi Islam menghadapi terjadinya resesi di masa mendatang. Namun demikian Insya Allah Indonesia tetap terkendali," ungkapnya.
Munifah merupakan lulusan terbaik Doktor Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Dirinya bersyukur di tengah kesibukannya mampu menyelesaikan studinya dengan predikat cumlaude.
“Kalau kita pikirkan mau dapat nilai berapa dan kapan harus selesainya, rasanya capai dan lelah sekali ya. Bagi saya yang ada dijalani dan dinikmati saja serta yang paling penting disyukuri, itu cukup membantu dalam proses menjalani perkuliahan khususnya di S3 ini,” tuturnya.
Munifah juga aktif memperjuangkan ekonomi kaum perempuan di bidang UMKM. Dirinya penggagas Gerakan Sejuta Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian RI, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kemenkop UKM dan BPJPH Kementerian Agama. (OL-7)
Presiden Joko Widodo menyambut baik rilis Badan Psuat Statistik terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024. Menurutnya, angka 5,11% adalah hasil yang baik.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember
Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Ini mencapai target bank sentral.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan. Jadi kalau harga bahan pangan naik, mengurangi daya beli
HARI Asyura atau 10 Muharam ternyata bukan hari yang biasa seperti hari-hari yang lain. Ternyata Hari Asyura punya sejarah yang luar biasa.
Ada banyak kisah semasa perjalanan hidupnya mulai lahir sampai akhir kehidupannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved