Ekspor Mamin Disasar Naik 16

SEUSAI melewati masa suram tahun lalu, kini industri makanan dan minuman (mamin) olahan menggeliat dengan menyasar target pertumbuhan ekspor sampai 16%.

''Sampai akhir 2016 nilai ekspor makanan dan minuman olahan mencapai US$7 miliar. Mudah-mudahan sampai karena tahun lalu kita peroleh US$6 miliar,'' ucap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, target pertumbuhan itu mulai terlihat karena pada Januari-April 2016, kenaikan nilai ekspor makanan dan minuman olahan sudah mencapai 10% jika dibandingkan dengan periode sama 2015. Dia menilai kenaikan ekspor tersebut disebabkan kondisi ekonomi global yang mulai membaik dan harga komoditas yang stabil ketimbang tahun lalu. ''Jadi, harga produk kita mayoritas tidak naik ketimbang tahun lalu,'' tukas Adhi.

Kenaikan pembelian mamin olahan juga terjadi di dalam negeri. Dalam tiga pekan Ramadan ini terjadi peningkatan omzet hingga 10%. (Jes/E-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI