Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk menguasai pasar tanaman hias baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor.
Menurutnya, Indonesia memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat dengan negara lain dalam urusan tanaman hias.
Baca juga: Indosat Business Luncurkan Platform Indosat Digital Ecosystem (IDE)
"Kita ini justru gudang tanaman hias, kita produsennya. Jadi bagaimana kita mengembangkan sampai nanti kita menguasai market tanaman hias," ungkapnya dalam Pameran Floriculture Indonesia International (FLOII) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Florikultura Indonesia, dilansir dari keterangan resmi, Minggu (16/10).
Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa pasar tanaman hias di Indonesia sangat besar. Selain itu, Indonesia juga dikatakan memiliki para ahli tanaman yang dapat mengembangkan tanaman hias lebih baik lagi ke depannya.
"Saya rasa kita punya kemampuan untuk menguasai sektor tanaman hias karena kita marketnya gede dan banyak ahli-ahli yang bisa mengawinsilangkan berbagai varietas yang akan menghasilkan varietas baru," kata Teten.
Teten menyayangkan bahwa saat ini peluang besar itu justru digarap negara lain seperti Thailand dan Belanda yang hingga kini masih menjadi negara terdepan di bidang tanaman hias, khususnya dari segi komersialisasi.
Maka dari itu, dia mengajak para pelaku usaha tanaman hias untuk mengembangkan sektor ini agar memiliki nilai tambah yang lebih besar ke depannya.
Teten menambahkan dengan digitalisasi, ia yakin bahwa pengembangan ekosistem sektor tanaman hias di Indonesia akan jauh lebih berkembang.
"Perlu dikembangkan dengan digitalisasi karena nantinya akan mengoneksikan antara buyer lewat platform digital. Itu saya kira akan mempercepat atau mengakselerasi perkembangan tanaman hias. Kita kan kaya sekali. Ekosistemnya sekarang yang mesti dibangun," pungkasnya. (OL-6)
MENTERI Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyatakan bahwa warung-warung tradisional memiliki keunggulan komparatifnya dibandingkan jaringan ritel modern.
TikTok Shop milik platform media sosial TikTok yang akan menutup bisnis dan layanannya per hari ini, Rabu (4/10), pukul 17.00 WIB.
Mensesneg Pratikno mengajak para pebisnis yang hadir dalam pembukaan festival LIKE ini untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan dan pada saat bersamaan bisa menyejahterakan masyarakat.
Tim IAI sebelumnya telah melakukan visitasi ke delapan KSP untuk mendapatkan gambaran terhadap tata kelola dan sistem pelaporan di KSP
Menkop UKM memfokuskan 10 UMKM segera memasuki Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah segera jemput bola agar UMKM dapat IPO pada tahun ini.
"Mayoritas pelaku UMKM itu di sektor kuliner dan memang di situ kita punya keunggulan, bisa bersaing dengan industri dan usaha-usaha besar di sektor kuliner."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved