Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir menyatakan terdapat perbedaan pandangan terhadap langkanya pangan atau krisis pangan. Beberapa negara menunjukan beberapa polarisasi dan anggapan mengenai penyebab terjadinya krisis pangan.
Dalam pernyataan beberapa negara ada yang menganggap bahwa apa yang dilakukan Rusia benar begitu juga dengan Ukraina. Meski demikian, Hafisz Tohir menyatakan akan tetap mengupayakan untuk terjadinya kesepakatan.
“Beberapa negara menganggap bahwa terjadinya macetnya permintaan dan suplai dari kejadian antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan krisis pangan dan krisis gas. Kemudian dalam statement yang disampaikan beberapa negara tersebut juga menunjukan beberapa polarisasi ada yang menganggap bahwa apa yang dilakukan Rusia sudah benar dan juga yang dilakukan Ukraina juga benar,” kata Hafisz seusai 2nd session of the 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10).
Sebagai tuan rumah, DPR RI pun berusaha untuk sebaik mungkin bersikap dan berusaha membuat P20 menghasilkan resolusi-resolusi terkait dengan ketahanan pangan dan juga perubahan iklim serta pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : P20 Diharapkan Kuatkan Peran Parlemen Hadapi Tantangan Demokrasi Global
DPR RI juga bukan pada posisi untuk mengambil keputusan terhadap perbedaan pandangan tersebut karena memang resolusi merupakan hasil dari konsensus sehingga jika ada satu yang menolak maka tidak bisa menjadi joint resolution.
“Bisa saja terkait dengan usulan keamaman dan permasalahan Rusia dan Ukraina tidak tercapai kesepakatan kalau ketahanan pangan tetap kita masukan karena itu bagian daripada upaya P20 menyelesaikan krisis pangan yang terjadi pada saat ini,” ujar Politisi Fraksi PAN itu.
Adanya perbedaan pendapat mengenai akibat krisis pangan yang terjadi karena Rusia-Ukraina ini menurut Hafisz merupakan bagian dari dinamika yang wajar terjadi. Namun P20 mengupayakan untuk tercapainya resolusi terkait dengan hak warga negara dan hak segala bangsa untuk mendapatkan pelayanan atau kesediaan pangan dan baik dari sisi kemanusiaan dan sisi negara yang berdaulat.
“Jadi kalau kita lihat di Eropa terjadi krisis gas, krisis pangan, maka kita tidak menginginkan bahwa sesuatu yang terjadi itu mengakibatkan negara tersebut sulit untuk mencapai untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Ini yang kita tekankan di resolusi tersebut, kemungkinan itu akan terjadi kesepakatan,” pungkas legislator dapil Sumatera Selatan I itu. (RO/OL-7)
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Perubahan iklim menjadi tantangan kita semua karena akan berdampak terhadap krisis pangan, krisis energi, dan krisis kehidupan bagi anak cucu kita.
Saat ini, sekitar 60 negara mengalami krisis pangan dan 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan.
Di tengah ketegangan global terkait krisis pangan, Indonesia memperkuat langkahnya dalam meningkatkan produksi pangan dan mencari sumber daya alternatif yang berkelanjutan.
pemerintah harus membuat kebijakan terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di level daerah
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Dalam gelaran ini juga dipamerkan hewan sumber daya genetik asli Jawa Barat yaitu Domba Garut, Sapi Pasundan, dan Ayam Sentul.
WAKIL Menteri Investasi Yuliot Tanjung mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas impor bagi perusahaan pertanian.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Cianjur selalu terpenuhi setiap tahun
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved