MAP Restrukturisasi Anak Usaha

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) sudah melakukan restrukturisasi anak-anak usaha mereka di bidang makanan dan minuman (food and beverage/F&B) per 31 Mei 2016 lalu. Empat anak usaha dikonsolidasikan ke anak perusahaan baru, yakni PT MAP Boga Adiperkasa (MBA) yang sepenuhnya dimiliki MAP.

"Ini bertujuan memfokuskan usaha makanan dan minuman MAP. Selain itu, nantinya bisnis makanan dan minuman MAP bisa memperoleh pendanaan yang mandiri," kata Wakil Presiden Direktur MAP Virendra Prakash Sharma di Jakarta, kemarin.

Empat perusahaan yang akan menjadi anak usaha MBA ialah PT Sari Coffee Indonesia (SCI) dengan merek Starbucks, PT Sari Pizza Indonesia (SPI) dengan merek Pizza Express, PT Premier Doughnut Indonesia (PDI) dengan merek Krispy Kreme, dan PT Sari Icecream Indonesia (SII) dengan merek Cold Stone dan Godiva.

"Dengan kegiatan ini, struktur permodalan bisnis F&B akan lebih kuat. Dari restrukturisasi bisnis ini, kita juga akan merestrukturisasi keuangan atau mencari dana untuk MBA dengan menerbitkan obligasi MBA dan MAP kepada investor MBA," ujarnya.

Menurutnya, total obligasi yang akan diterbitkan MAP dan MBA mencapai Rp1,08 triliun. Dana tersebut akan digunakan MBA untuk melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis. Saat ini, pihaknya sudah memperoleh investor yang akan menyerap seluruh obligasi tersebut. MBA akan menggandeng General Atlantic yang juga sudah bergerak di usaha ritel, makanan, dan minuman.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan MAP Fetty Kwartati menyebutkan General Atlantic akan siap menyerap seluruh obligasi yang diterbitkan MAP dan MAB pada kuartal IV tahun ini. Setelah itu, General Atlantic bakal memiliki 29,9% saham MAB sebagai timbal balik dari pembelian obligasi tersebut.

"Tapi nanti setelah MBA melantai di bursa (IPO) yang rencananya 4-5 tahun lagi dari sekarang," Fetty menambahkan. (Jes/E-4)