Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat, Nur Aini, mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam meningkatkan produksi nasional. Padahal menurut dia, anggaran di Kementan makin tipis karena adanya refocusing penanganan krisis pandemi Covid 19.
Diketahui, baru-batu ini lembaga penelitian beras dunia, IRRI memberikan penghargaan terhadap sistem ketahanan pangan Indonesia yang mampu mewujudkan swasembada dalam waktu tiga tahun terakhir.
"Saya memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (SYL) yang sudah bekerja keras dan juga berpikir keras untuk bisa menggenjot sektor pertanian Indonesia sehingga hasilnya luar biasa," ujar Nur Aini, Senin (5/9)
Nur Aini mengatakan, bila dilihat dari catatan statistiknya mka produksi padi nasional terus mengalami peningkatan setiap tahunya. Terlebih pertanian juga memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan PDB dan laju ekonomi.
Baca juga: Dunia Internasional Akui Tiga Tahun Indonesia Swasembada Beras
"Saya yakin di tangan pak menteri, sektor pertanian ini menjadi penentilu dari pembangunan nasional kita. Apalagi dengan kebijakan yang ada saat ini seperti mengembangkan program food estate saya melihat sangat luar biasa," katanya.
Ke depan, kata Nur Aini, sektor pertanian harus menjadi perhatian bersama dan juga menjadi tujuan bersama dalam mengembangkannya. Diapun melihat, SYL memiliki semangat tinggi dalam menjalankan amanah Presiden Jokowi.
"Dari sisi niatannya sudah sangat luar biasa lah. Di tengah tantangan yang cukup besar ini pangan kita tetap tumbuh. Walaupun diberi anggaran tipis-tipis yang sabar, yang kuat, yang semangat dalam berjuang untuk bisa meningkatkan stabilisasi pangan nasional kita," jelasnya. (RO/OL-09)
Jika dibiarkan, produksi beras nasional dalam jangka panjang akan semakin buruk sekaligus semakin mempersulit petani menjaga usaha pertanian mereka.
RENCANA pemerintah mengimpor 2 juta ton beras dari Vietnam dan Thailand mendapat sorotan.
Mentan mengatakan, penandatangan MoU tersebut bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan kejayaan Indonesia dengan mencapai swasembada.
Gandhi menilai, menanam padi di lahan rawa akan menjadi penyelamat pertanian di masa yang akan datang.
Kementan sudah menggelar rapat untuk membuat langkah-langkah strategis, mengembalikan swasembada beras di Indonesia.
Sebagai salah satu daerah yang ditunjuk menjadi penyangga pangan menghadapi ancaman El Nino, Sumsel diharuskan bisa lebih meningkatkan hasil produksi beras
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved