Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan persiapan transportasi untuk mudik 2016 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya ada penambahan jumlah sarana transportasi dan pemeriksaan armada transportasi.
"Persiapannya kalau operasi Lebaran untuk transportasi laut sudah dimulai 18 Juni lalu, sementara untuk moda lain seperti darat, udara dan kereta api akan dimulai 24 Juni-17 Juli," kata Ignasius Jonan, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).
Dalam kesempatan itu, Jonan juga merinci terkait adanya tambahan armada transportasi arus mudik. Kata dia, sudah ada 46.000 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang mendaftar untuk angkutan arus mudik Lebaran. Jumlah ini naik 1600 bus dari tahun 2015.
Begitu pula dengan moda tranportasi udara, jumlah pesawat terbang yang didaftarkan juga meningkat 39 pesawat dari tahun lalu.
"Pesawat terbang yang didaftarkan itu sekitar 529 naik 39 dari tahun lalu. Kapal laut dan penyebrangan kira-kira 1200an naik 2-3 persen, kalo kereta api itu 447 lokomotif yang standby, 350 jalan dan ada bus 46.000 bus AKAP," terang Jonan.
Sampai saat ini, lanjut Jonan, pemeriksaan untuk moda transportasi arus mudik lebaran itu terus dilaksanakan. Pihaknya berjanji sebelum puncak arus mudik, pemeriksaan transportasi akan selesai sebelum puncak arus mudik.
"Sampai kemarin yang diperiksa 1200 bus memang baru 5 persen," ujar mantan Direktur Utama PT KAI ini.
Pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh pemilik armada transportasi darat itu untuk melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan untuk menjadi moda transportasi mudik lebaran. Jika tidak, Korlantas Mabes Polri tidak segan-segan untuk melakukan penindakan.
Adapun perlengkapan yang harus dipenuhi adalah Spedo meter yang berfungsi, Rem tangan, ban tidak tipis/gundul, kaca depan tidak pecah dan pengemudi menggunakan sabuk pengaman.
"Kita sudah minta ke Korlantas untuk menilang bus yang melanggar aturan," terang Jonan.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved