PNS Segera Nikmati THR

TUNJANGAN hari raya (THR) dari pemerintah untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota Polri/TNI aktif akan disalurkan pekan depan. THR dibagikan bersamaan dengan pembayaran gaji ke-13. "THR dibagikan pada 20-an Juni, minggu depan," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro dalam dialog dengan pimpinan media di Jakarta, Kamis (16/6) petang.

Kepastian pemberian THR itu sekaligus menepis kabar bahwa pemerintah menunda pembayaran gaji ke-13 PNS karena kondisi ekonomi makin buruk. "Kalau dikatakan ekonomi memburuk, ya enggak juga. Pemberian THR menunjukkan ekonomi bagus," kata Bambang.

Ia pun menegaskan, THR yang setara satu kali gaji pokok berbeda dengan gaji ke-13.

Berdasarkan surat dari Menteri Keuangan ke Menteri Sekretaris Negara per 14 Juni, pemerintah akan memecah penyaluran gaji ke-13. Untuk bulan ini, dicairkan gaji pokok dan tunjangan yang melekat dengan gaji. Dengan begitu, ada dua gaji pokok yang diterima PNS pada Juni.

Sementara itu, tunjangan kinerja yang termasuk komponen gaji ke-13 dibayarkan pada Juli mendatang.

Saat dihubungi, Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati, menilai THR bagi PNS tidak akan banyak memengaruhi daya beli selama harga-harga kebutuhan pokok tidak turun. "Persoalannya harga kebutuhan pokok tinggi, terkompensasi lagi. Artinya sekalipun ada peningkatan, pasti akan zero lagi kalau harga kebutuhan pokok naik."

Padahal, peningkatan daya beli dibutuhkan untuk memacu laju konsumsi rumah tangga yang notabene merupakan motor pertumbuhan ekonomi nasional.

Di sisi lain, Bank Indonesia memperkirakan inflasi Juni 2016 mencapai 0,61%. Kepala Divisi Asesmen Inflasi BI, Rizki E Wimanda, mengatakan bank sentral melihat adanya lonjakan permintaan yang diikuti kenaikan harga, terutama pada kelompok pangan dengan harga bergejolak (volatile food). "Ada tekanan dari volatile food, begitu juga dengan inflasi inti." (Uka/Ire/AU/Ant/E-2)