Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berhasil meraih penghargaan Bank Terbaik Sektor Perbankan Syariah dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 yang bertemakan “Bangkit pada Tahun Perubahan”.
Penghargaan itu dianugerahkan kepada BSI, berdasarkan hasil kajian dan analisa tim riset Bisnis Indonesia terhadap emiten-emiten yang dinilai mampu memacu efisiensi dan aktif mencari peluang kendati berbagai tantangan menghadang pada tahun 2021. Sehingga pada akhirnya strategi tepat yang ditempuh emiten dapat menjadi daya dorong yang kuat bagi perekonomian.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi dalam seremoni Bisnis Indonesia Award 2022 yang diselenggarakan di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Senin (15/8).
Terkait pencapaian tersebut, Dewi mengungkapkan rasa terima kasih karena ajang Bisnis Indonesia Award 2022 telah mengapresiasi kinerja BSI yang terus solid, terutama selama pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, kinerja kami kembali mendapatkan penilaian objektif dan apresiasi positif dari salah satu media terkemuka. Penghargaan ini tentunya berkat kerja keras dan kerja sama seluruh Insan BSI dan akan menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dewi.
Dewi pun mengatakan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memperkuat komitmennya menjadi tulang punggung dalam pengembangan ekosistem ekonomi syariah nasional.
Langkah ini sejalan visi BSI untuk meningkatkan kontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi dan juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri syariah global.
Berdasarkan data terakhir, pada kuartal I/2022 BSI berhasil menunjukan kinerja baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,65 miliar, tumbuh 33,18 persen yoy. Sementara itu aset BRIS juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun.
Hingga Maret, BSI menempati peringkat ketujuh bank dengan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit atau pembiayaan terbesar di Tanah Air, yang masing-masing mencapai Rp251 triliun, Rp219 triliun serta Rp163 triliun.
Pertumbuhan laba BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.
Dari sisi aset, pada kuartal I/2022 BSI mengalami pertumbuhan aset sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59 persen yoy mencapai Rp177,51 triliun.
Pertumbuhan dibarengi dengan kualitas aset yang membaik, ditandai dengan penurunan NPF (non performing financing) net menjadi 0,90 persen dan NPF gross menjadi sebesar 2,91 persen di Maret 2022.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai mencapai Rp238,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,07 persen yoy. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp100,73 triliun berasal dari tabungan atau tumbuh 15,48 persen yoy.
Selain kinerja yang cemerlang, seperti diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga berhasil menjadi penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Agustus 2022 - Januari 2023.
Pada jeda perdagangan Senin (15/8) saham BRIS berhasil mencapai level Rp1.545. Dengan level harga ini kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp62,91 triliun. (RO/OL-09)
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai perlu memperbaiki reputasi perusahaan kepada publik. Pasalnya, sejak diresmikan berdiri, sudah terlalu banyak isu miring yang menghampirinya.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara perihal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang melakukan penarikan dana jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
PP Muhammadiyah menarik seluruh dana dari Bank Syarian Indonesia (BSI) karena keluhan tidak direspon. DPR RI meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi manajemen BSi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dianugerahi Anugerah Inspirasi dalam kategori Pionir Transformasi dan Kemitraan Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya konsisten PosIND dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved