Unilever Raup Penjualan Rp36,5 T

PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever Indonesia) berhasil mempertahankan kinerja positif di tengah situasi ekonomi yang melambat di sepanjang 2015. Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 5,7% menjadi Rp36,5 triliun dan pertumbuhan laba 2%.

Sumbangan terbesar diberikan penjualan produk kategori foods and refreshment mereka yang membukukan penjualan sebesar Rp11,1 triliun. Penjualan kategori home and personal care tercatat sebesar Rp25,4 triliun.

"Kemajuan itu didorong strategi pertumbuhan bisnis 4G kami, yaitu pertumbuhan yang konsisten (consistent growth), pertumbuhan yang menguntungkan (profitable growth), pertumbuhan yang kompetitif (competitive growth), dan pertumbuhan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan (sustainable growth)," Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengungkapkan dalam siaran pers, kemarin.

Dengan laba yang mereka peroleh, dalam rapat umum pemegang saham tahunan disetujui pula pembagian dividen final untuk tahun buku 2015 sejumlah Rp424 per lembar saham atau total sebesar Rp3,24 triliun.

"Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2015 sejumlah Rp342 per saham pada Desember 2015. Dengan demikian dividen total yang akan diterima pemegang saham sejumlah Rp766 per saham," imbuhnya.

Terkait dengan strategi bisnis Unilever yang bertajuk Unilever Sustainable Living Plan (USLP), Hemant menyebut ada tiga target utama yang ingin dicapai Unilever secara global di 2020. Yang pertama membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia.

Kemudian mengurangi hingga separuh jejak lingkungan yang ditimbulkan produk-produk Unilever, dan ketiga, memasok 100% bahan baku pertanian dari sumber yang berkelanjutan serta meningkatkan penghidupan jutaan orang di seluruh dunia.

"Kami percaya dengan menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bisnis kami akan tumbuh positif. Melalui brand-brand kami yang memiliki tujuan sosial yang kuat, keberadaan kami juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," tutup Hemant. (Arv/E-1)