Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel tercatat menjadi anggota baru dalam daftar saham di indeks IDX80 dan Kompas100 periode Agustus 2022-2023, berdasarkan hasil evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlaku efektif 1 Agustus 2022.
Saham MTEL masuk di antara jajaran 11 saham penghuni baru IDX80, sedangkan dalam daftar Kompas100, saham MTEL berada di antara 21 saham penghuni baru untuk menggantikan penghuni sebelumnya.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, menyatakan masuknya saham MTEL dalam indeks IDX80 dan Kompas100 membuktikan tingginya kepercayaan investor atas kinerja finansial dan fundamental perseroan.
"Saya berterimakasih atas kepercayaan investor dan otoritas kepada perusahaan kami," kata Hendra.
Masuknya MTEL jadi penghuni indeks IDX80 dan Kompas100 membuktikan bahwa perdagangan saham anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi tersebut memiliki likuiditas dan nilai yang tinggi.
IDX80 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Sementara itu, Kompas100 juga merupakan indeks harga saham yang terdiri dari 100 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta memiliki fundamental dan kinerja finansial yang baik.
Sebelumnya, pada 20 Juni 2022 saham MTEL juga masuk daftar saham penghuni FTSE Global Indeks untuk series Mid-Cap, FTSE All-World, FTSE All-Cap, dan FTSE Total Cap. Saham MTEL jadi satu-satunya saham dari bursa Indonesia yang masuk ke dalam empat kategori ini sekaligus.
Saat ini, Indeks FTSE Equity Global atau FTSE GEIS merupakan salah satu indeks global yang dijadikan acuan untuk investasi di pasar saham secara internasional.
Dengan demikian, masuknya MTEL dalam daftar penghuni baru IDX80,Kompas100 hingga FTSE Global Indeks diharapkan menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga sahamnya.
Harga saham MTEL dalam sebulan terakhir tercatat meroket 20 % ditutup di level Rp725 pada Senin (25/7). Dalam sepekan terakhir saham MTEL juga tercatat naik 10 %. Membaiknya harga saham MTEL didukung oleh kinerja bisnis perusahaan yang juga memuaskan.
Mitratel merupakan perusahaan menara telekomunikasi dengan pertumbuhan menara dan pelanggan terbesar selama periode 2018-2021 dibandingkan para kompetitor.
Selain itu, anak usaha Telkom ini memiliki pelanggan jangkar terbesar yang merupakan operator seluler terbesar dengan kredit rating terbaik,
dimana kompetitor perusahaan menara lain tidak memiliki kelebihan hal ini. "Keunggulan Mitratel dalam hal jumlah dan luasnya jangkauan menara menjadi daya tarik perusahaan kami dalam bersaing dengan perusahaan lain dan menopang kuatnya fundamental bisnis kami," kata Hendra. (Ant/E-1)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved