Citilink Tambah 8 Unit Pesawat

PT Citilink Indonesia menargetkan pangsa pasar 25% pada 2019, naik 10% bila dibandingkan dengan realisasi pangsa pasar maskapai berbiaya murah (LCC) itu per Desember 2015 sebesar 15%.

Pencapaian itu akan direalisasikan melalui kepemilikan pesawat yang mencapai 60 unit.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Albert Burhan, mengatakan pada tahun ini Citilink Indonesia menambah 8 unit pesawat Airbus A320 200.

Dengan tambahan itu, total kepemilikan pesawat akan mencapai 44 unit.

"Dua unit pesawat tambahan sudah tiba, satu (pesawat) lagi akan dikirimkan pada 4 Juli 2016, sisanya di akhir tahun," ujarnya kepada Media Indonesia saat berkunjung ke Kantor Media Group, Jakarta, kemarin.

Penambahan pesawat akan membantu Citilink merealisasikan target penumpang yang diangkut sekitar 12 juta di 2016, meningkat 26,84% dari realisasi tahun lalu sebanyak 9,46 juta penumpang.

Target itu juga akan didukung dengan strategi Citilink menambah frekuensi penerbangan, yaitu ke Padang dan Medan masing-masing satu kali, serta ke Denpasar sebanyak dua kali untuk angkutan Lebaran.

"Total penambahan kursi (seat) sebanyak 21.600 mulai 1 Juli hingga 17 Juli 2016," urainya.

Lebih lanjut, Albert mengungkapkan Citilink akan membuka penerbangan ke Indonesia Timur, khususnya Sorong dan Jayapura, pada akhir tahun.

Saat ini maskapai LCC itu melayani 53 rute penerbangan dan 23 kota dengan 234 frekuensi penerbangan per hari.

Sementara itu, Direktur Niaga Citilink Hans Nugroho menambahkan Citilink Indonesia berhasil mengangkut penumpang sebanyak 1,1 juta pada Mei 2016.

Pencapaian itu merupakan prestasi karena biasanya konsumen yang diangkut maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk itu rata-rata antara 800 ribu-900 ribu penumpang setiap bulan.

Atas hasil itu, Hans menyatakan optimistis Citilink Indonesia dapat mengangkut sebanyak 12 juta penumpang pada 2016. (Bow/E-1)