Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jokowi Apresiasi Kesuksesan Kementerian BUMN Mentransformasikan Sarinah

Mediaindonesia.com
14/7/2022 18:30
Jokowi Apresiasi Kesuksesan Kementerian BUMN Mentransformasikan Sarinah
Warga melintas di depan gedung baru pusat UMKM lokal Sarinah di Jakarta Pusat.( MI/ANDRI WIDIYANTO)

PRESIDEN Joko Widodo secara resmi meresmikan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/7). Dalam peresmian itu, Jokowi memberi apresiasi tinggi atas kerja keras Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan seluruh pihak yang telah menuntaskan transformasi gedung baru yang menjadi pusat perbelanjaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu.

"Saya senang sekali. Produk-produk lokal dikurasi dengan sangat teliti dipajang dan dipamerkan dengan penataan sangat detail sekali. Kerja-kerja profesional seperti ini yang kita mesti apresiasi dan hargai. Inilah the new Sarinah  yang telah bertransformasi," ujar Presiden  dalam sambutannya, Kamis.

Jokowi secara simbolis meresmikan Gedung Sarinah dengan didampingi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa proses transformasi Sarinah dilakukan secara detail, serius, dan sungguh-sungguh. Erick bersyukur, kerja keras yang dilakukan sejak 2019 telah berhasil membuat Sarinah kembali menjadi destinasi utama di Jakarta.


Baca juga: Transformasi Sarinah Buka Kenangan Lama Kepala Negara


"Sarinah merupakan sejarah yang hampir terlupakan. Kini Sarinah setelah dipugar dan beroperasi sejak lima bulan lalu total telah dikunjungi 5 juta masyarakat. Sarinah menjadi salah satu destinasi utama masyarakat yang mengunjungi Jakarta," ujar Erick.

Erick pun menjelaskan bahwa konsep Sarinah baru ini mengadaptasi semangat zaman. Semangat zaman ini, kata Erick, tidak melupakan sejarah dan tujuan Bung Karno (Presiden pertama RI Soekarno) dalam membangun gedung Sarinah yakni sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal Indonesia ke dunia.

Oleh karena itu, Erick bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan konsep Sarinah Thamrin sebagai megastore atau toko utama. "Tapi kita juga akan membangun mini-mini Sarinah di setiap airport di Indonesia. Kita dorong UMKM agar kelasnya naik," ujar Erick.

Erick menjelaskan bahwa di Gedung Sarinah baru telah bergabung 500 UMKM dari seluruh Indonesia. Seluruh produk UMKM lokal itu dikurasi dengan sangat ketat. "Kita cukup ketat untuk kurasi agar standarnya tinggi. Ini agar produk UMKM kita dapat bersaing di pentas global," ujar Erick. (RO/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya