Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

DPR Harap Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika

Mediaindonesia.com
03/7/2022 12:53
DPR Harap Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi.(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan masyarakat Lombok tengah berharap pembangunan bendungan Mujur harus segera terealisasi dan terintegarsi dangan Mandalika. Dikarenakan keberadaan bendungan mujur akan menjadi sumber air baku dan pasokan sumber daya air yang juga bermanfaat untuk produksi pertanian buat masyarakat setempat.

"Keberadaan Bendungan Mujur ini salah satunya adalah sumber air baku untuk masyarakat, kan tidak lucu ya mandalika yang begitu hebat terekspos, tapi kalo infrastrukturnya tidak terintegrasi terutama pasokan sumber daya air, harus mengintegrasikan projek supaya makin maksimal," kata Mulyadi disela-sela pertemuan tim kunjungan spesifik komisi V DPR RI dengan Bupati Lombok tengah dan jajaran kementerian PUPR, Provinsi NTB, Kamis, (30/6).

Mulyadi menjelaskan, Lombok Tengah memiliki proyek nasional yang mempertaruhkan wajah Indonesia di dunia yaitu sirkuit mandalika.

Akan tetapi berdasarkan informasi infrastruktur pertanian dan pasokan sumber air sangat memprihatinkan, sehingga ia berpesan jangan sampai mandalika yang sudah berhasil menyelenggarakan acara terbaik tapi kemudian masyarakatnya mengalami kesulitan.

Baca juga: Kontribusi PNBP 2021 Belum Optimal Dibandingkan Total Pendapatan Negara

"Saya yang bukan dapil NTB justru memiliki sudut pandang lain , kenapa? Karena Lombok Tengah ini memiliki proyek nasional, bukan hanya masalah masyarakat, sudut pandangnya sudut pandang nasional bahwa keberadaan bendungan mujur ini salah satunya adalah sumber air baku untuk masyarakat dan juga tentu untuk pengembangan mandalika kedepan," tegas Mulyadi. 

Terkait dengan pembebasan lahan Mulyadi juga menjelaskan, negara harus memiliki political will yang baik dan memiliki kepekaan bahwa ini adalah proyek strategis yang harus mendukung kegiatan mandalika di masa depan. Sehingga harusnya ada formulasi-formulasi yang baik supaya bendungan ini bisa terealisasikan.

"Beberapa anggota dewan menyarankan supaya hasil kunjungan ini ditindaklanjuti dengan pertemuan khusus membahas masalah bendungan mujur supaya ini menjadi agenda yang harus segera di programkan oleh Dirjen sumber daya Air karena banyak orang yang memerlukan air untuk kepentingan semua, dan saya selalu berpikir jangan mempertontonkan kemewahan di tengah penderitaan rakyat sementara hal-hal yang paling hakiki untuk kepentingan rakyat kok mengabaikan," pungkas Mulyadi. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya