Kemendag Longgarkan Aturan Penggemukan Sapi

KEMENTERIAN Perdagangan berencana untuk menderegulasi aturan penggemukan sapi yang selama empat bulan. Deregulasi tersebut dicanangkan guna menekan harga daging sapi segar di pasaran selama Ramadan.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan pelonggaran aturan itu akan berlaku sementara hingga harga daging sapi bisa sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, yakni Rp80 ribu per kilogram (kg). Dia ingin sapi segera masuk ke rumah potong hewan (RPH), sehingga lebih cepat digelontorkan ke masyarakat.

"Ada peraturan-peraturan tertentu yang membatasi pasokan daging. Misalnya, sapi yang ada di feedloter itu ada aturan, kalau belum melampaui masa penggemukan empat bulan, nggak boleh keluar. Mungkin tindakan sementara kita longgarkan itu," ujar Lembong usai blusukan di Pasar Rawamangun, Jakarta, Jumat (10/6)

Lembong menilai cara itu merupakan alternatif lain selain impor dan operasi pasar guna meredam harga daging sapi di pasaran. Sejauh ini, kata dia, impor daging sapi beku masih berjalan dengan baik melalui logistik menggunakan pesawat dan kapal dari Australia.

Dia pun menilai ke depannya tidak hanya Australia yang akan menjadi pemasok daging sapi dan sapi ke Indonesia. Pemerintah bakal membuka peluang negara lain untuk memasok ternaknya ke Tanah Air.

Sayangnya, Lembong masih enggan menyebut negara-negara yang sedang diteropongnya itu.

"Saat ini lagi diupayakan supaya lebih banyak sumber, tidak hanya satu atau dua negara saja, tapi juga dipelebar. Daging dari manapun juga sama saja assal sesuai peraturan Balai Karantina dan lainnya. Selama higienis, kenapa tidak? Kita harus berubah dari kebiasaan lama," tukasnya.

Dalam blusukannya, Lembong yang saat itu mengenakan batik coklat berkeliling menemui para pedagang. Tidak hanya pedagang daging sapi, tetapi juga pedagang daging ayam, telur, cabai, dan bawang. Sepanjang blusukan, Lembong menanyakan harga-harga tersebut kepada para pedagang.

Dalam pantauan Media Indonesia, harga daging sapi di Pasar Rawamangun berkisar Rp120 ribu-Rp130 ribu per kg. Harga tersebut dinilai para pedagang masih stabil dari sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sementara daging ayam dikatakan salah seorang pedagang sudah turun hari ini menjadi Rp30 ribu per kg dari kemarin sebesar Rp35 ribu per kg. (X-11)