Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo menagih hasil nyata dari penyaluran anggaran sebesar ratusan triliun untuk program ketahanan pangan dalam beberapa tahun terakhir.
Jokowi, sapaan akrabnya, menyebut pada 2018, pemerintah menggelontorkan Rp86 triliun untuk menjalankan berbagai kebijakan di sektor pangan. Angka itu terus menanjak di tahun-tahun berikutnya. Pada 2022, jumlah yang diberikan mencapai Rp92,3 triliun.
"Gede banget loh ini. Hasilnya apa setiap tahun? Konkretnya apa?" tanya Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Senin (20/6).
Baca juga: Presiden: Tingkatkan Produksi Pangan Sebesar-Besarnya
Apabila tidak ada hasil signifikan yang bisa diperoleh, pihaknya mengancam untuk mengalihkan dana tersebut untuk program yang lebih jelas dan terlihat hasilnya. Dalam hal ini, pengadaan beras secara langsung baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kalau hasilnya tidak jelas, Rp92,3 triliun tadi kita pakai saja. Kita belikan beras untuk stok saja," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Kepala Negara, anggaran ketahanan pangan sebesar Rp92,3 triliun dan terbagi-bagi ke berbagai kementerian/lembaga.
Baca juga: Diperlukan Kebijakan Antisipatif untuk Atasi Ancaman Krisis Pangan
Kementerian PUPR memperoleh porsi Rp15,5 triliun dan Kementerian Pertanian mendapat jatah Rp14,5 triliun. Lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengantongi Rp6,1 triliun, berikut sejumlah kementerian/lembaga lain menerima Rp0,6 triliun.
Selanjutnya, ada anggaran khusus untuk subsidi pupuk Rp25,3 triliun, pengadaan cadangan beras Rp3 triliun dan program stabilitas harga pangan Rp2,6 triliun.
Kemudian, cadangan subsidi pupuk Rp2,9 triliun dan sisanya Rp21,9 triliun ditransfer ke daerah dalam bentuk DAK.(OL-11)
PRESIDEN PKS mengungkap keinginannya untuk diajak ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat,
Tapera telah memicu perdebatan luas di ruang publik. Penolakan datang dari pekerja dan pengusaha yang menganggap kewajiban tersebut sebagai beban
WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut periode berikutnya sebagai pemerintahan Jokowi-Gibran saat rapat bersama Komisi I DPR.
PAKAR Kebijakan Publik, Rissalwan Habdy Lubis menilai pemerintah terlalu buru-buru untuk memindahkan kantor pemerintahan ke IKN, termasuk menyelenggarakan upacara 17 Agustus
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Anggaran pilkada harus cair 26 Juli 2024
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 17 Agustus 2024.
PTN di bawah Kemendikbud-Ristek mengerahkan tenaga mencari uang dari mahasiswa sehingga uang kuliah mahal. Sementara itu, PTN di bawah kementerian lain tinggal terima dana APBN.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) yang telah dijalankan Perpusnas, sangat membantu masyarakat di daerah terutama selama pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved