Danamon Syariah Rilis Produk

UNIT Usaha Syariah milik PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Danamon Syariah, memperkenalkan produk pembiayaan leasing syariah berakad ijarah muntahiya bit tamlik (IMBT).

Produk itu diperuntukkan sektor produktif yang menjadi fokus pembiayaan untuk satu tahun ke depan.

"Hari ini Danamon Syariah perkenalkan leasing syariah. Dirancang untuk dukung pelaku usaha, terutama untuk infrastruktur," ujar Wakil Direktur Utama Danamon, Muliadi Rahardja, dalam sambutannya di acara Buka Puasa Bersama Danamon Syariah, Adira Finance, dan Adira Insurance di Jakarta, kemarin.

Muliadi mengatakan, pihaknya terus mendorong segmen syariah karena memiliki potensi yang besar.

Keuangan syariah penting bagi Danamon dan Adira Finance. Di Indonesia, segmen keuangan syariah masih tumbuh dengan potensi yang besar.

"Keuangan syariah penting bagi Danamon. Hari ini launching produk IMBT, yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha, terutama untuk infrastruktur. Seluruh jaringan layanan Danamon akan menawarkan produk Danamon Syariah sehingga dapat menjangkau lebih banyak nasabah," ujarnya.

Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto, menjelaskan pembiayaan leasing syariah IMBT merupakan produk perbankan yang unik dan hanya terdapat pada perbankan syariah.

Produk berakad IMBT ialah produk pembiayaan dengan prinsip sewa beli antara bank sebagai pemilik objek IMBT (aset) dan nasabah sebagai penyewa aset.

Menurutnya, produk itu memiliki fitur yang hampir serupa dengan financial leasing, tapi sesuai dengan prinsip syariah.

"Produk ini sangat menguntungkan nasabah karena tidak perlu melakukan belanja investasi (capital expenditure/capex) untuk membeli aset. Nasabah cukup membayar sewa bulanan kepada bank sehingga nasabah dapat mengelola cashflow dan rasio keuangan dengan lebih baik," kata Herry Hykmanto

Menurut Herry, pihaknya terus menghadirkan produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan individu dan bisnis terhadap layanan keuangan syariah.

Danamon syariah memfokuskan pembiayaan leasing syariah karena mendukung perekonomian syariah yang produktif.

"Dengan hadirnya pembiayaan leasing syariah, insya Allah pelaku usaha syariah di Indonesia bisa mendapatkan manfaat dalam ekspansi usaha mereka," ujar Herry.

Adira Finance

Pada kesempatan ini, Adira Finance juga berbagi informasi seputar perkembangan pembiayaan multifinance berbasis syariah yang mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan pembiayaan baru syariah sebesar 90% menjadi Rp4,5 triliun, memberi kontribusi 15% pada total pembiayaan baru Perusahaan sepanjang 2015.

Secara keseluruhan, pembiayaan syariah memberikan kontribusi sebesar 12% pada piutang pembiayaan yang dikelola atau Rp5,4 triliun pada akhir 2015. (E-3)