Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MIRZA Adityaswara, yang baru saja terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027 telah mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris OVO, sebuah platform pembayaran digital dan layanan keuangan.
"Keluarga besar OVO menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas semua arahan dan kontribusi Mirza Adityaswara, yang merupakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, sekaligus mengucapkan selamat atas amanat baru dari Negara," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan resmi, Senin (24/5).
Menurut Karaniya, Mirza, selama ini, telah membawa OVO menjadi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) dan ikut berkontribusi terhadap perluasan akses masyarakat terhadap layanan pembayaran dan keuangan digital.
Baca juga: Aturan Baru Perlindungan Konsumen, OJK Janji Sikat Investasi Bodong
Mirza diharapkan dapat memimpin OJK lebih baik ke depan.
"Mirza memiliki visi yang terbuka dan progresif akan kemajuan teknologi yang diperlukan dalam memimpin OJK di tengah revolusi digital ini," kata Karaniya.
Dalam pesan perpisahannya, Mirza berpesan agar OVO terus meningkatkan good governance dan juga mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, khususnya di bidang inklusi dan pendalaman keuangan serta membantu pertumbuhan UMKM.
"Saya berharap OVO ke depan dapat terus berinovasi dalam menyediakan solusi keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, dan mengelola perusahaan secara pruden," katanya.
Mirza merupakan ekonom dan bankir senior yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai sektor keuangan, baik di pemerintah maupun swasta.
Mirza pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2013-2019, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2012-2013, dan Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Mirza juga mendirikan Indonesia Fintech Society (IFSoc), forum diskusi kebijakan fintech dan ekonomi digital, selain pernah berkarier di Credit Suisse, Mandiri Sekuritas, hingga menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri Group. (Ant/OL-1)
Para pemenang berrhasil membawa pulang hadiah berupa 1 unit mobil Wuling Air EV Lite untuk pemenang pertama, dan 100 juta Ovo points untuk 3 pemenang lainnya.
Donasi tersebut ditujukan untuk sejumlah kegiatan di antaranya pelestarian lingkungan, perbaikan, dan pembangunan fasilitas umum di wilayah pemukiman warga, serta misi kemanusiaan.
"Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant."
PT MRT Jakarta mulai 1 Juli sudah tidak menerima pembayaran tiket kereta melalui empat aplikasi dompet digital.
Inovasi itu sekaligus upaya mendukung inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong inovasi digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Sosialisasikan Kampanye Offline Top Up OVO melalui Kontes Cover Jingle Top Up OVO, Kaka dan Bimbim telah melalui beragam transformasi termasuk transformasi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved