BJB Kucuri Pegadaian Kredit Rp750 Miliar

UNTUK mengantisipasi meningkatnya kebutuhan dana masyarakat pada saat puasa hingga Lebaran, PT Bank Jabar Banten Tbk bersinergi dengan PT Pegadaian (persero).

Untuk itu, BJB mengucurkan kredit jangka pendek senilai Rp750 miliar untuk Pegadaian yang sering menjadi tumpuan masyarakat yang butuh dana daslam waktu singkat.

"Dari kerja sama ini diharapkan, BJB dapat menjadi salah satu mitra kerja strategis dalam hal pemanfaatan jasa dan layanan perbankan bagi PT Pegadaian (persero) baik dari sisi funding maupun lending," kata Direktur BJB Agus Gunawan seusai penandatanganan perjanjian kredit tersebut di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, kemarin.

Pihaknya menyalurkan kredit senilai Rp750 miliar dengan tenor 12 bulan.

Tujuannya, selain mengoptimalkan likuiditas bank, untuk memenuhi kebutuhan debitur yang membutuhkan fasilitas kredit dalam rangka pemenuhan cash flow jangka pendek serta memenuhi kebutuhan modal kerja.

"Sampai saat ini BJB telah memberi fasilitas kredit ke BUMN lainnya dengan perhitungan per Maret 2016, total kredit mencapai Rp55,218 triliun dengan porsi 14,21% merupakan penyaluran kredit korporasi dan komersial." paparnya.

Direktur IV Bidang Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menyatakan peningkatan kredit utamanya terjadi pada segmen nasabah usaha kecil dan menengah serta rumah tangga.

"Biasanya pertumbuhan kredit menjelang puasa dan Lebaran mengalami pertumbuhan 15%-20% jika dibandingkan dengan bulan lainnya. Apalagi setelah Lebaran memasuki tahun ajaran baru. Untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat, kami menjalin kerja sama dengan BJB," tuturnya.

Pegadaian yang fokus menyasar masyarakat menengah ke bawah telah mengalami transformasi bisnis dengan tiga lini, yakni pembiayaan, bisnis emas, dan aneka jasa.

Ketiga layanan jasa keuangan sendiri memiliki produk pembiayaan gadai dan fidusia, produk investasi dan tabungan emas guna memfasilitasi kelebihan dana, serta produk aneka jasa lainnya (remittance dan payment) guna percepatan layanan transaksi keuangan.