Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), turun langsung melakukan pengecekan ketersediaan 12 pangan dasar di Pasar Terong dan Pasar Pa'baeng-baeng Kota Makassar guna memastikan stok dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri, Sabtu (2/4).
Pangan itu antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, termasuk minyak goreng.
"Saya turun mengecek ketersediaan 12 pangan dasar yang produksinya di bawah Kementrian Pertanian, dan hasilnya ketersediaannya cukup. Sebenarnya termasuk minyak goreng," kata Mentan SYL usai melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Khusus minyak goreng, lanjut SYL, berdasarkan peninjauan di dua pasar itu, terlihat distribusi minyak goreng yang belum lancar. Karena itu, ia melakukan komunikasi melalui telpon langsung dengan Menteri Perindustrian, untuk memberikan attensi.
"Di agen ada, di pengecer ada. Tapi yang ditaruh di depan-depan itu hanya sedikit, jadi terkesan sedikit. Padahal menurut pedagangnya ada. Tapi terkesan sedikit dan terkondisi seperti itu," kata Mentan.
Baca juga: H-1 Ramadan, Mentan SYL Sidak Pasar Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
"Saya masuk ke agen awalnya juga, ada tetapi suplainya tidak maksimal. Saya telpon distributor utama yang ada disini, dan saya sudah minta supaya mereka coba konsentrasi," jelasnya.
SYL yang pernah menjadi Gubernur Sulsel dua periode ini mengaku tidak mempersoalkan masalah harga, tetapi ketersediaannya harus ada. Kalau ketersediaan cukup, tentu saja antara suplai dan demand, akan terjadi penyesuaian-penyesuaian.
"Yang susah memang minyak goreng. Tapi dari data yang kita miliki di pemerintah, alokasi minyak goreng kesini itu 17 ribu ton itu sudah cukup, sementara konsumsi hanya 9 ribu ton. Kalau begitu, semuanya harus ikut turun menangani masalah ini," bebernya.
Mentan SYL juga menemukan adanya kenaikan harga pada daging sapi impor, sementara untuk daging sapi lokal harganya tetap sama. Iapun langsung menghubungi Indoguna sebagai salah satu distributor daging impor di Sulsel, untuk turun tangan.
"Daging lokal aman, yang agak naik daging impor. Saya sudah telpon Indoguna untuk turun tangan, kenapa harus mahal. Tentu saja, biasa kalau mau Ramadhan ada kenaikan harga, tapi harusnya tidak melonjak jauh," terangnya.
Terkait ketersediaan 12 pangan dasar ini, Mentan SYL mengaku memonitor di 34 provinsi di Indonesia. Walaupun masalah harga bukan tugas Kementan, tetapi soal produksi berada dibawah Kementan. Iapun berharap, pemerintah daerah bisa lebih aktif, apalagi alokasinya cukup.
"Semua pejabat saya, Eselon I dan II, di minggu pertama Bulan Ramadhan, tidak ada di Jakarta, semua harus turun mengecek. Di distributor, importir dan lain-lain. Kalau kita turun, tentu memberi warning," imbuhnya.
Kementrian Pertanian, sambungnya, telah melakukan mapping. Ada daerah hijau yang surplus, dan yang kuning bisa mempersiapkan dirinya sendiri, tapi ada yang merah. "Yang merah itu kita tangani, kita dekatkan ke daerah sentra," pungkasnya.
SYL menambahkan, masalah kenaikan harga merupakan tantangan bagi seluruh negara di dunia, bukan hanya di Indonesia. Harga minyak goreng di negara lain juga sangat mahal.
Hal tersebut merupakan imbas terjadinya pandemi Covid 19 selama dua tahun, sehingga tidak ada yang bisa berjalan reguler dan linear. Distribusi juga tidak berjalan lancar, sehingga terjadi tekanan-tekanan luar biasa.
Tidak sampai disitu. Isu pemanasan global yang mengubah cuaca menjadi cuaca ekstrim, membuat pertanian tidak aman. Australia sebagai negara yang mengimpor daging ke Indonesia, karena ada kebakaran besar disana, lahan rumput sapinya terganggu, dan produksi sapinya menurun cukup brsar. Karena itu, harga daging sapi diluar juga tinggi.
"Kedelai juga sama. Yang tadinya diimpor dari Brasil dan Meksiko, sekarang bersoal dan harganya juga tinggi. Karena itu, kalau kita tergantung pada impor, harganya sampai disini juga tinggi," pungkasnya. (RO/OL-09)
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendukung langkah tersebut. Ia meminta instansi pemantau itu membongkar semua permainan kotor di lembaga antirasuah.
Kurang dari sepeken menjelang peringatan Tahun Baru Islam, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan pasokan pangan di sejumlah titik pasar tradisional dan ritel modern.
PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengimpor 9.800 ton beras dari Vietnam dan Myanmar.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memastikan ketersediaan beras dalam negeri aman, dengan adanya masa panen raya padi yang berlangsung dari Maret hingga April 2024.
Kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Sudan yang terdampak konflik adalah bantuan kesehatan.
DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov mengingatkan stok pangan harus diikuti keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved