Tour de Flores, Daihatsu Dukung Daerah Tujuan Wisata

Palce Amalo
19/5/2016 12:21
Tour de Flores, Daihatsu Dukung Daerah Tujuan Wisata
(Antara/Wahyu Putro)

PERUSAHAAN otomotif Astra Daihatsu Motor (ADM) mendukung program pemerintah untuk mengembangkan daerah-daerah tujuan wisata, sehingga bisa mendatangkan devisa dan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Salah satu bentuk dukungan Daihatsu tersebut yakni dengan menjadi salah satu sponsor dalam event pariwisata lomba balap sepeda Tour de Flores (TdF) yang akan digelar dari tanggal 19 Mei hingga 24 Mei 2016 dari Larantuka, Flores Timur hingga Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Tour de Flores sendiri menempuh jarak total 661,5 kilometer terbagi dalam lima etape. Even tersebut selain sebagai ajang olahraga lomba balap sepeda, juga diharapkan berdampak pada pengenalan daerah-daerah tujuan wisata agar lebih dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Dalam TdF, juga ada serangkaian event pariwisata seperti kunjungan ke Danau Kelimutu sebelum lomba dan setelah lomba balap sepeda, rangkaian acara diakhiri dengan kunjungan ke Pulau Komodo dan Pink Beach.

Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan Daihatsu mendukung pengembangan olahraga nasional agar bisa melahirkan atlet-atlet yang berkiprah di ajang nasional dan internasional. Sebagai salah satu pemain otomotif terbesar di Indonesia, Daihatsu berkepentingan memajukan olahraga, khususnya cabang olahraga yang populer dan merakyat
seperti sepakbola, bulutangkis dan balap sepeda.

“Ini selaras dengan tagline Daihatsu Sahabatku yang ingin menjadikan Daihatsu sebagai Sahabat bangsa Indonesia,” katanya. Sebelumnya, Daihatsu kata Amelia pernah menjadi salah satu sponsor klub sepakbola papan atas Liga Inggris yakni Manchester United. Daihatsu juga menjadi sponsor utama
dalam Kejuaraan Bulutangkis Daihatsu Astec Open 2016.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan pihaknya akan semakin ekspansif membuka jaringan pemasaran ke wilayah-wilayah yang sangat potensial bagi pasar kendaraan Daihatsu seperti ke kawasan Indonesia Timur. Sebab, kondisi infrastruktur serta medan di wilayah tersebut sangat cocok dengan karakter mobil Daihatsu yang
kuat, irit dan nyaman dikendarai.

“Selain itu, dari sisi harga sangat kompetitif dan terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Hendrayadi.

Tambah Outlet Sebagai langkah awal penetrasi pasar, jelas Hendrayadi, pada tahun ini pihaknya menargetkan menambah 7 outlet yang tersebar di hampir semua pulau di Indonesia. Satu dari 7 outlet tersebut sudah berstatus Vehicle Service Parts (VSP) atau melayani penjualan, service atau perbaikan dan penjualan onderdil (spare parts). Sedangkan, 6 outlet hanya melayani penjualan.

Selain pembukaan 7 outlet baru, Daihatsu kata Hendrayadi juga meningkatkan layanan 7 outlet yang sudah ada sebelumnya dari hanya layanan sales menjadi VSP.

“Dengan penambahan outlet baru, maka tahun ini jaringan
Daihatsu meningkat dari 221 outlet menjadi 228 outlet dan sekitar 60 persen sudah melayani 3S atau sales, service dan spare parts,” kata Hendrayadi.

Untuk penjualan katanya, varian Gran Max Pick Up sebagai mobil niaga berkontribusi sekitar 30 persen, kemudian disusul mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla dengan kontribusi 25 persen dan di posisi ketiga Daihatsu Xenia dengan kontribusi 20 persen.

“Daihatsu Xenia sejak produksi pertama kali itu sudah 12 tahun, tetapi penjualannya masih stabil di angka 3.500 unit per bulan. Walaupun sempat turun karena masuknya kompetitor, tetapi penjualannya kembali stabil. Hal ini sangat fenomenal karena konsumen betul-betul percaya dengan keunggulan
Daihatsu Xenia,” kata Hendrayadi.

Untuk penjualan retail Daihatsu, papar Hendrayadi, pada tiga bulan pertama atau posisi per akhir Maret 2016 mencapai 42.299 unit atau naik tipis 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 41.464 unit.

Kenaikan penjualan itu mengikuti trend penjualan retail otomotif nasional yang juga naik 2 persen menjadi 262.131 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 257.278 unit.

Dengan pencapaian pada akhir Maret tersebut, maka pangsa pasar penjualan retail Daihatsu sebesar 16,1 persen dari total penjualan nasional atau sama dengan pangsa pasar periode yang
sama tahun lalu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya