Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut, kualitas layanan jaringan telekomunikasi terganggu akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu (4/12).
Dampaknya, matinya Base Transceiver Station (BTS) operator seluler akibat pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi dan putusnya kabel jaringan telekomunikasi/ backbone akibat runtuhnya beberapa jembatan di area Gunung Semeru.
"Para penyelenggara jaringan telekomunikasi terus mengerahkan upaya pemulihan infrastruktur yang terdampak erupsi Gunung Semeru," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi dalam keterangannya.
Per 7 Desember 2021 pukul 12.00 WIB, beberapa operator dikatakan telah berhasil mengoperasikan kembali BTS yang sebelumnya terdampak sehingga site yang sebelumnya mati kini telah beroperasi.
BTS site tersebut, di antaranya Telkomsel sebanyak 10 site, XL Axiata sebanyak 4 site, dan Indosat sebanyak 6 site dari total 9 site yang masih off air.
"Selain itu, operator Smartfren memiliki 7 site yang masih off air (padam) dan masih ditindaklanjuti," ujar Dedy.
Terkait kendala jaringan akibat putusnya backbone, operator XL Axiata telah menambahkan proteksi kabel fiber optik sehingga layanannya dinyatakan sudah kembali normal.
Kemudian, operator Biznet masih melakukan survei jalur alternatif kabel yang putus, meskipun putusnya kabel tersebut tidak berdampak kepada layanan yang diberikan.
"Operator Fiberstar juga saat ini masih belum bisa melakukan perbaikan atau pengecekan kabel milik mereka oleh karena lokasi kabel dijaga secara ketat oleh TNI, namun jaringan sudah ditopang menggunakan link Huawei Malang-Surabaya," jelas Dedy.
Kementerian Kominfo, lanjutnya, akan terus memantau upaya yang dilakukan oleh para operator dan berkoordinasi dengan para petugas lapangan dalam menilai kualitas layanan jaringan yang diterima oleh masyarakat.
"Kami meminta operator seluler untuk segera melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih belum beroperasi dan yang terputus," pungkasnya. (Ins/OL-09)
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved