Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Usai membuka Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) ke-6 se-Indonesia, Wakil Presiden (M'aruf Amin) melakukan pertemuan dengan 10 penggiat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulut, Jumat (19/11).
Dalam pertemuan itu, Wapres menekankan pentingnya kualitas, kuantitas dan kontinuitas (keberlanjutan) terhadap para pelaku UMKM.
“Dua hal yang sering menjadi kendala adalah kuantitas dan kontinuitas. Order banyak tetapi jumlah produk terbatas dan tidak berlangsung lama. Untuk itu, para pelaku UMKM perlu bekerja sama untuk menggabungkan produk yang sejenis agar dapat memenuhi permintaan pemesanan,” imbau Wapres.
Dalam dialog tersebut, beberapa penggiat dan pelaku UMKM menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan usaha mereka. Kendala tersebut di antaranya, pelayanan berbagai perizinan seperti sertifikasi halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang belum satu pintu, sehingga mereka harus datang ke berbagai instansi.
Kendala lainnya adalah belum adanya ‘Rumah Kemasan’ sehingga pelaku UMKM harus memesan dari luar Sulawesi Utara. Hal ini akan membutuhkan waktu pengiriman barang yang lebih lama dan ongkos yang lebih tinggi, sehingga produk yang dijual semakin mahal.
Kendala lain yang sering dihadapi pelaku UMKM di Sulut adalah kompetensi sumber daya manusia, misalnya dalam hal membatik dan melakukan kerajinan dengan menggunakan bahan-bahan lokal.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, terkait peningkatan kompetensi pengemasan telah dilakukan kerja sama dengan Bank Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia. Sementara, untuk pelayanan perizinan satu pintu, Pemprov Sulut juga telah membangun mall pelayanan.
“Namun pelayanan perizinan BPOM belum ada di situ, kalau yang lain sudah,” ungkapnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menambahkan, agar pelaku UMKM ketika memulai usahanya memiliki Nomor Induk Berusaha dan melakukan prosedur-prosedur yang sesuai dari BPOM, sehingga mudah mendapatkan perizinan dari instansi tersebut.
Terkait peningkatan kompetensi SDM, Teten akan mendukungnya dengan melakukan pendekatan inkubasi. “Kami akan fokus scalling up kompetensi SDM dengan pendekatan inkubasi,” jelas Teten.
Sementara Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kompetensi oleh alumni yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), dimana 40 % di terima pasar kerja, dan 60 % menjadi wirausahawan.
Ida mengungkapkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendapatkan lahan dari Pemerintah Daerah Minahasa Utara untuk dibangun BLK
"Dalam pembangunan BLK ini kami dibantu oleh komunitas-komunitas beragama," ungkapnya.
Selain membangun BLK, upaya lain yang didorong adalah pemagangan. “Melalui pemagangan juga bisa meningkatkan kompetensi SDM,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pemberian bantuan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) oleh Ketua BAZNAS Noor Achmad, kepada pelaku UMKM di Sulut, yang disaksikan langsung oleh Wapres.
“Sumbangan diberikan kepada 110 pelaku UMKM, dan masing-masing mendapat dana sebesar satu juta rupiah,” ujar Noor Achmad.
Adapun penerima bantuan BAZNAS diwakili oleh tiga pelaku UMKM, yaitu Meynio Sumpendap yang menjual produk nike tore, roa tore, cakalang tore, nila tore, abon nila, dan sambal roa; Santje Ponto yang menjual produk abon cakalang, halua kenari, sambal roa, kacang batik, krepek singkong gula merah, dan abon cakalang rica; serta Mila Amelia yang menjual aneka sambal, abon dan keripik kelapa. (Ind/E-1)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
PGI mengapresiasi niat baik Presiden Jokowi dalam hal ini. PGI menilai sedikitnya dua hal dari Presiden akan hal ini.
Layanan langsung pembuatan NIB tersebut dilaksanakan melalui program Sarana Kemudahan Izin Cepat untuk Pelaku Usaha Beraksi On the Spot (Sakiceup Boss
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tidakĀ akan menggunakan kesempatan terkait izin usaha tambang.
Penawaran WIUPK kepada badan usaha ormas keagamaan berlaku terbatas yakni hanya lima tahun sejak PP No.25/2024 berlaku.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Mohamad Kashuri mengatakan ada 5 hal sederhana yang perlu diperhatikan
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia selama periode Januari-Juni 2024 atau semester I 2024 mencapai Rp829,9 triliun.
INVESTASI Korea Selatan ke Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sekitar US$14 miliar atau setara Rp229,51 triliun. Angka investasi ini lebih banyak mengarah ke sektor hilirisasi.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai anggaran KL di tahun depan akan mengalami penurunan rerata 10% hingga 20%.
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa menuturkan sampai saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari pelaku usaha terkait kendala proses perizinan di sistem OSS.
Bahlil Lahadalia diminta penjelasan terkait belum adanya suntikan modal dari asing untuk mendanai proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved