Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH produk unggulan ekspor Aceh mendapat atensi tinggi dari pengunjung Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (29/10). Delegasi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menjadi penanggung jawab dalam program rolling exhibition Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, 29 Oktober-4 November 2021.
Adapun produk-produk unggulan ekspor Aceh yang ditampilkan dalam pameran bertaraf internasional itu antara lain home decor, accessories, Aceh hand bag (tas motif Aceh), fashion, food and beverages (kopi arabika dan robusta), essensial oil, serta herb and spices (lada, cengkeh, pala, coklat, dan lain-lain).
Ketua Tim Rolling Exhibition, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, mengatakan produk-produk unggulan yang dipamerkan di Expo 2020 Dubai tersebut merupakan produk dari 14 Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh.
"Delegasi Pemerintah Daerah Aceh menampilkan serta mempromosikan produk-produk unggulan yang berorientasi ekspor. Produk-produk tersebut telah melalui seleksi atau kurasi olah Royalindo yang merupakan penanggung jawab Paviliun Indonesia dan telah mendapatkan persetujuan oleh Kementerian Perdagangan RI," ujar Dyah Erti, dalam keterangana yang diterima Minggu (31/10)
Dyah menilai, Expo 2020 Dubai membuka peluang pasar IKM Aceh ke banyak negara, serta berpotensi terjalinnya kerja sama baru dalam hal perdagangan, bisnis dan industri halal. "Potensi peluang pasar di event Expo 2020 Dubai ini tak hanya ke UEA, tetapi juga ke kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan ke seluruh dunia," ujar Dyah, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh ini.
Berdasarkan catatan Disperindag Aceh, realisasi ekspor Aceh ke Uni Emirat Arab pada 2020 sebesar US$215.198 dan realisasi ekspor Aceh ke negara-negara Timur Tengah sebesar US$15.355.611.
"Sebab itu, hal ini dirasa masih bisa ditingkatkan dengan membuka akses pasar produk Aceh, salah satunya melalui media promosi produk Aceh dengan mengikuti event Expo 2020 Dubai," tegasnya. (RO/OL-15)
Didi mengungkapkan, dalam salah satu forum bisnis tersebut membahas instrumen Penjaminan Pemerintah yang dipadukan dengan arsitektur blended finance
Ia mengatakan, Jakarta akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan melalui proyek investasi potensial.
Menurut Didi, salah satu area yang membuat para pengunjung Paviliun kagum adalah area zona Yesterday yang menampilkan 23 jenis rempah-rempah Indonesia
Doddy Setiadi menyatakan jumlah kunjungan itu merupakan terbanyak kedua, setelah momentum National Day Persatuan Arab Emirat yang berlangsung 4 November lalu.
Kegiatan promosi yang dilakukan antara lain display produk premium seafood, produk kosmetik berbasis rumput laut, kerajinan kekerangan serta produk UMKM unggulan
Hingga tahun 2021, telah ditetapkan 19 KEK di seluruh Indonesia, yang bergerak di sektor industri manufaktur, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved