Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIDAK ada industri di Indonesia yang tumbuh secepat ekonomi digital. Diperkirakan pada 2025, ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$124 miliar, naik dari US$44 miliar pada tahun 2020. Bahkan selama pandemi Covd-19, sektor digital negara ini diproyeksikan tumbuh 10%, naik dari US$40 miliar pada tahun 2019.
Persaingan bisnis antar perusahaan pun meningkat dan untuk terus bisa bersaing, perusahaan dituntut untuk bertransformasi digital. Beberapa laporan mengemukakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hambatan nomor dua tertinggi untuk transformasi digital karena beberapa perusahaan masih memiliki SDM yang belum berorientasi digital.
Untuk memecahkan masalah tersebut, Binar Academy sebagai platform end-to-end untuk peningkatan keterampilan, rekrutmen serta pengelolaan SDM menghadirkan Digital Talent Accelerator dan Job Connect.
Digital Talent Accelerator difokuskan oleh Binar Academy untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan internal sebuah perusahaan sedangkan Job Connect akan membantu perusahaan mencari talenta-talenta digital baru untuk kebutuhan bisnis mereka.
“Saat ini, beberapa perusahaan dihadapkan oleh beberapa masalah menyangkut SDM mereka. Untuk itulah kami hadir, membantu perusahaan-perusahaan bertransformasi secara digital dari sisi SDM karena kami percaya SDM adalah kunci utama untuk mendorong transformasi digital. Dengan semangat untuk menciptakan dampak positif melalui Digital Talent Accelerator, Binar Academy berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta digital untuk terjun ke industri digital yang sedang booming saat ini,” kata Alamanda Shantika - CEO Binar Academy dalam keterangannya.
Digital Talent Accelerator memiliki program pelatihan untuk menciptakan produk digital, yang terdiri dari pelatihan membangun aplikasi, desain aplikasi, pengelolaan aplikasi dan lain-lain. Dengan adanya talenta yang dilatih untuk memiliki keterampilan teknologi, perusahaan bisa menciptakan produk digital secara mandiri yang membantu proses bisnis mereka.
Selain itu, terdapat pula program workshop untuk menciptakan soft-skill yang sejalan dengan program pelatihan hard-skill sebelumnya. Hal ini diperlukan oleh sebuah perusahaan karena dengan adanya implementasi teknologi terbaru, maka pemikiran talenta-talentanya juga harus menyesuaikan dengan teknologi baru tersebut.
Beberapa workshop yang dihadirkan oleh Binar Academy melalui Digital Talent Accelerator antara lain menciptakan pola pikir & budaya digital, analisis data digital, operasional hingga pemasaran. Durasi program pelatihan dan workshop Digital Talent Accelerator mulai dari 6 minggu hingga 4 bulan, tergantung tujuan bisnis perusahaan.
Baca juga : Elon Musk Pindahkan Kantor Pusat Tesla ke Texas, ini Penyebabnya
“Selain membina, kami melihat banyak perusahaan yang datang ke Binar memiliki masalah dalam mencari talenta-talenta baru yang sudah memiliki keterampilan digital. Solusi Job Connect kami akan memberikan platform untuk mencari talenta yang telah dibekali oleh digital skill serta soft skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dimana pun, kapan pun,” tambah Alamanda.
Terdapat dua skema rekrutmen Job Connect dari Binar Academy, yaitu menggunakan lulusan dari Binar Academy yang telah menjalani pelatihan keterampilan digital atau mencari talenta di luar lulusan Binar Academy yang telah dikurasi oleh tim khusus dari Binar Academy. Talenta-talenta dari Job Connect langsung siap untuk melakukan transformasi digital perusahaan tanpa perlu menjalani pelatihan internal.
Hingga saat ini, Binar Academy telah meluluskan lebih dari 4.000 talenta dari Binar Academy Bootcamp. Binar Academy juga telah dipercaya oleh lebih dari 70 perusahaan untuk memberikan solusi serta membantu meningkatkan keterampilan karyawan internal mereka.
Salah satunya adalah program Telkomsel Software Developer Academy yang merupakan program kolaborasi antara Telkomsel dengan Binar Academy yang berbentuk program peningkatan kompetensi dan kapabilitas digital.
Kolaborasi yang dilakukan oleh Binar Academy dan Telkomsel tersebut berangkat dari kebutuhan Telkomsel dalam mengembangkan kemampuan karyawannya di bidang terapan aplikasi digital, khususnya software developer. Program ini tidak hanya diikuti oleh programmer saja, tetapi juga diikuti oleh karyawan yang berada di berbagai fungsi, mulai dari Network, Sales, hingga Finance.
Program critical capability development yang dirancang untuk mendorong talenta internal agar siap untuk menciptakan aplikasi digital ini telah berhasil meluluskan 92% pesertanya.
“Program ini bermanfaat untuk melanjutkan transformasi dari sisi people, di Telkomsel. Sebagai leading digital telco company, kami secara konsisten mendorong kapabilitas seluruh talenta yang ada di perusahaan untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang memiliki pola pikir digital yang komprehensif, agile, inovatif, adaptif dan memiliki daya saing di era digital yang disruptif ini,” kata R. Muharam Perbawamukti, selaku Direktur Human Capital Management Telkomsel. (RO/OL-7)
Jumlah karyawan di PT Vale pada 2023 berjumlah 3.023 orang, terdiri dari 2.714 laki-laki dan 309 perempuan. Seluruh karyawan bekerja penuh waktu, tanpa pekerja borongan.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Beberapa pakar ekonomi mengemukakan bahwa penurunan inflasi kemungkinan dipengaruhi oleh penurunan daya beli konsumen di Indonesia.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh permisif bahkan menormalisasi judi online yang dilakukan oleh karyawannya karena alasan iseng.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi tentang dugaan puluhan karyawannya yang terjerat judi online. Juru bicara KPK Tessa Mahardika saat dihubungi mengatakan jumlah karyawan
Program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi interaktif online dan pertemuan tatap muka.
Digitalisasi dengan cepat mengubah cara kerja dan membuat beberapa keterampilan tradisional jadi kurang relevan.
Para siswa akan mengikuti serangkaian pelatihan serta peningkatan kompetensi yang terfokus dan praktis di bidang perhotelan.
Pelatihan dirancang khusus sebagai inisiatif Bappenas untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi peserta.
Semua mata kuliah pada semua program studi akan di-upgrade berupa konsep Pendidikan yang berbasis artificial intelligent (AI).
IGCN menggelar Sustainable Development Goals Innovation (SDGI) Accelerator untuk mendukung generasi inovator masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved