Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mendukung penuh upaya peningkatan nilai tambah produk Hortikultura melalui penggunaan teknologi peningkatan mutu, product development. dan pemanfatan teknologi.
Naiknya nilai tambah produk hortikultura diyakini mampu menyokong perekonomian nasional salah satunya dengan menumbuhkan UMKM yang diharapkan mampu menaikkan posisi petani dan pelaku usaha hortikultura.
Mendukung hal tersebut, Direktur Jenderal Hortikultura dalam berbagai kesempatan menyampaikan jajarannya fokus terhadap peningkatan produksi, produktivitas, akses pasar dan logistik.
Di sisi on farm, dukungan budi daya dilakukan dengan sistem pertanian modern ramah lingkungan berorientasi kesejahteraan petani.
“Kita ketahui bahwa arah kebijakan pembangunan adalah meningkatkan daya saing produk hortikultura melalui peningkatan produksi dan produktivitas. Untuk produktivitas, kita menggunakan benih unggul dan kita mengoptimalkan sarana-sarana produksi yang organik guna meningkatkan nilai tambah untuk keamananan pangan,” ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari.
Dari sisi penggunaan pupuk, tambah Retno, disarankan menggunakan biopestisida sebagai pupuk organik. Petani diharapkan mampu mengurangi pupuk kimia.
Pengurangan pupuk kimia menjadi salah satu poin peningkatan daya saing yang dapat disejajarkan dengan produk impor. Keamanan pangan pun meningkat dan menambah kemitraan petani.
“Kita gandeng lembaga riset yang memang memiliki teknologi andalan untuk diterapkan dalam proses pengolahan produk hortikultura. Selanjutnya, kita juga bisa gandeng mitra industri sebagai offtaker sehingga menjadi skala lebih besar. Dengan demikian petani atau UMKM yang melakukan pengolahan produk hortikultura juga merasa nyaman karena tahu sudah ada pasarnya dengan jaminan harga yang menguntungkan,” terang Retno.
Solar Dryer Dome merupakan salah satu teknologi untuk menurunkan kadar air (moisture content) komoditas pertanian dengan memanfaatkan udara yang dipanaskan sinar matahari. Selanjutnya menghisap uap air yang dihasilkan bahan yang dikeringkan.
“Bentuk solar dryer dome ini menyerupai kubah. Teknologi ini tidak menggunakan energi listrik maupun gas, melainkan tenaga matahari,” tambah Retno.
Salah satu penyedia Solar Dryer Dome menjelaskan bahwa bahan utamanya menggunakan polikarbonat khusus pengeringan. Polikarbonat ini diproduksi dengan formula anti sinar UV 98% dan optical khusus supaya panas dapat terserap dan tersebar merata ke dalam kubah. Beberapa daerah yang sudah menggunakan Solar Dryer Dome ini antara lain Garut, Cirebon, Trenggalek, dan Lampung.
“Dengan metode demikian, maka pengeringan menggunakan Solar Dryer Dome warnanya tidak akan terganggu,” ujar perwakilan PT Alderon Pratama Indonesia, Lisda.
Pengeringan cabai menggunakan Tunnel Dehidrator
Peneliti Teknologi Proses Hortikultura PKHT IPB, Hisworo Ramdani, STP mengungkapkan Riset yang dilakukan oleh PKHT IPB untuk proses pengeringan cabai ini sendiri meliputi pengembangan teknologi proses pengeringan, pengujian mesin peralatan dengan Tunnel Dehidrator.
“Selain itu kami melakukan penelitian terhadap pengaruh blansir pada kualitas parameter warna dan vitamin C yang dihasilkan, pendugaan umur simpan cabai kering dan teknologi dehidrasi cabai kering untuk konsumsi langsung,” kata Hisworo.
Pengeringan model tunnel dehidrator ini sudah banyak digunakan, terangnya. Model pengeringan ini menggunakan gas. Pengeringan ini menjadi alternatif selain penggunaan solar dryer dome.
“Proses pengeringan dapat dilakukan dengan perbaikan perlakuan proses dan penggunaan alat/mesin dengan metode konvensional yang sesuai," jelasnya.
"Pengeringan terdiri dari dua metode yaitu pengeringan buatan dan pengeringan alami yakni dengan cahaya matahari. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan yang dapat disesuaikan pemanfaatannya oleh petani," tutur Hisworo.
"Meskipun demikian pemilihan proses dan mesin peralatan pengeringan menjadi kunci dalam keberhasilan pengeringan cabai sesuai SNI yang ditetapkan,” pungkasnya. (RO/OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved