Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) berhasil memenangkan dua penghargaan tertinggi sebagai Kementerian yang Memberi Laporan Informasi Publik Terinovatif dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama terbaik dalam ajang Anugrah Humas Indonesia (AHI) 2021. Kompetisi ini diikuti langsung oleh 107 entri dari lembaga, kementerian, maupun diskominfo di seluruh pemerintah daerah.
Ketua sekaligus Pemimpin Redaksi Humas Indonesia, Aswono Wikan, mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja humas Indonesia yang telah membantu menyampaikan komunikasi secara baik kepada masyarakat. "Kompetisi ini menyangkut keterbukaan informasi publik, karena tidak semua lembaga maupun kementerian menyalurkan informasi secara baik. Maka itu saya mengucapkan terima kasih dan selamat bagi lembaga dan kementerian yang meraih penghargaan," ujar Aswono, Jumat (17/9).
Aswono mengatakan, penghargaan yang diraih lembaga dan kementerian merupakan hasil penilaian secara ketat dan sudah menggunakan metodologi yang modern. Karena itu, inovasi kehumasan yang baik dan selama ini telah dijalankan merupakan ukuran dalam mendapatkan nilai. "Selamat kepada pemenang, teruslah berkarya, dan menjadi lembaga publik yang terbuka kepada masyarakat," katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan publik terhadap layanan informasi berkualitas dari jajaran Kehumasan Kementan. "Prestasi ini tentu salah satu fakta bahwa performa kinerja pelayanan Kementerian Pertanian (Kementan) dipotret dan diapresiasi secara baik oleh publik. Ini menjadi motivasi sekaligus enegri bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik," katanya.
Menurut Kuntoro, pencapaian ini tidak lepas dari peran kolektif semua orang yang bekerja di bidang informasi dan dokumentasi Kementan baik di pusat maupun daerah. "Oleh karena itu Kementan sangat terbuka untuk terus bekerja sama dan menerima masukan demi perbaikan dan peningkatan kinerja, terutama di masa pandemi sehingga upaya apapun yang dilakukan mampu mengakselerasi kualitas pelayanan publik," katanya.
Terpisah, peneliti sosial, politik, dan pemerintahan pada Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Yoki Susanto mengatakan bahwa penghargaan ini harus mampu menjadi pemacu sekaligus pelecut dalam mengelola informasi yang lebih baik. "Optimalisasi sumber daya manusia di lembaga pemerintah terutama di pusat mutlak harus bisa menguasai teknologi informasi dalam bentuk dokumentasi dan pelayanan publik. Derajatnya dalam melayani rakyat harus ditingkatkan 10 kali lipat, harus kerja cepat, tepat, dan cerdas," katanya.
Baca juga: Mentan : RI Siap Jadi Ketua Kelompok Kerja Pertanian G20 di 2022
Kinerja yang baik, menurut Yoki, akan meminimalisasi perilaku koruptif dan manipulatif yang dilakukan aparatur pemerintah, baik di pusat maupun daerah seluruh Indonesia. "Karena itu pengelolaan informasi publik seyogianya menggunakan sistem terintegrasi melakui sistem teknologi informasi pada model Big Data. Model Big Data akan memudahkan lembaga publik melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelbagai progam kegiatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tutupnya. (RO/OL-14)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Pada setiap kelasnya, peserta juga diajak peduli kepada isu-isu sosial kemanusiaan, serta melakukan langkah nyata melalui kerja sama dengan platform formal.
Chatbot generasi terbaru yang sudah masuk dengan generative AI dan ditempel oleh ChatGPT.
PRAKTISI humas pemerintah dapat memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generative secara optimal. Hal ini menjadi solusi cara menyampaikan pesan.
LLDikti Wilayah III bersama Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan.
Perhatian publik tertuju pada kebijakan Tapera saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved