Lonjakan Profit CIMB Niaga 224%

PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan total aset Rp231,67 triliun, dan laba bersih konsolidasi (unaudited) Rp269 miliar di kuartal I 2016. Perolehan laba tersebut melesat 224,1% dari periode sama di 2015 (year on year/yoy)

Demikian disampaikan Direktur Utama CIMB Niaga Tigor M Siahaan melalui siaran pers korporasi, kemarin.

Menurutnya, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income) 1,4% yoy, dan pendapatan nonbunga 18,5% yoy.

"Namun, yang paling utama disebabkan membaiknya usaha di valuta asing dan pasar modal. Beban usaha dan biaya pencadangan turun masing-masing 1,4% dan 7,3% dari periode yang sama di tahun lalu," ujar Tigor.

Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat Rp171,02 triliun per 31 Maret 2016. Sejumlah segmen, disebut Tigor, mencatat perkembangan baik. Umpama segmen personal loans yang tumbuh 17,5%.

Di segmen kartu kredit, pada akhir Maret jumlah kartu beredar melampaui 2 juta atau naik 12,5% yoy dengan saldo kredit meningkat 24,8%. "Saat ini CIMB Niaga tercatat sebagai pemain terbesar ketiga di pasar kartu kredit Indonesia," ujarnya.

CASA (tabungan dan giro) tumbuh 13,9% yoy menjadi Rp89,91 triliun, dengan rasio CASA meningkat 861 basis poin (bps) menjadi 52,05%.

Rasio pinjaman berbanding simpanan (loan to deposit ratio/LDR) CIMB Niaga tercatat 97,71% per akhir Maret 2016.

"Kami tetap berhati-hati di tengah situasi ekonomi saat ini. Namun, kami berharap kinerja positif perusahaan di kuartal ini akan jadi fondasi kuat guna membukukan hasil yang menjanjikan ke depan," kata Tigor. (Arv/E-2)