Kinerja Pay Melantai di AS

salah satu perusahaan e-commerce asal Indonesia, Kinerja Pay Corp, kini melantai di bursa efek Amerika Serikat, OTCQB, dengan kode KPAY. Kinerja Pay pun menjadi e-commerce Indonesia pertama yang melantai di bursa efek AS.

"Kinerja Pay memang didirikan di AS supaya bisa melantai di bursa AS. Namun, di sana hanya perusahaan representatif. Sasaran kami tetap market Indonesia," ujar Chairman Kinerja Pay Corp, Edwin Witarsa Ng, di Jakarta, kemarin.

Kinerja Pay merupakan perusahaan berkonsep dompet digital. Dia menjelaskan, para pemilik akun Kinerja Pay bisa melakukan transaksi secara daring dan menjadikan aplikasi itu sebagai dompet. Karena ada konten permainan itu, Edwin mengklaim mayoritas dari 36 ribu pengguna Kinerja Pay saat ini merupakan pengguna aktif. "Di sana mereka bisa dapatkan poin untuk beli pulsa dan barang di market place kita. Makanya, user kita kebanyakan online untuk kumpulin poin." katanya.

Edwin pun menargetkan pemilik akun hingga 1 juta orang. Ia optimistis karena banyak orang Indonesia yang menggunakan internet dan memiliki ponsel pintar.

"Pengguna internet di Indonesia 80 juta orang. Tapi kita belum mau muluk-muluk. Yang penting pengguna aplikasi kita aktif dan bisa menyumbang pendapatan kita," ucapnya.

CEO PT Kinerja Pay Indonesia, Deny Rahardjo, menambahkan, pihaknya pun telah mendirikan PT Kinerja Pay Indonesia pada 14 April 2016. "Keputusan melantai di AS karena pasar modal di sana besar dan stabil. Selain itu, start-up lebih mudah untuk melepas saham di AS. Kalau di sini ada syarat 2 tahun dulu harus profit," tuturnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan Kinerja Pay akan melepas saham di BEI. "Kalau dalam lima tahun kita stabil, kita ingin kembali ke Tanah Air," imbuhnya.(Jes/E-4)