Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PLATFORM e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga atau dikenal Blibli dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan yang didukung oleh konglomerat Indonesia Hartono ini dilaporkan telah memilih penasihat untuk penawaran umum perdana yang rencananya mulai pada awal tahun depan atau di 2022, dilansir Bloomberg pada Kamis (26/8).
Blibli akan bekerjasama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham untuk pertama kalinya, kata sumber yang mengetahui ini.
Perundingan mengenai jumlah IPO ini bergantung pada bisnis mana yang dimasukkan, menurut sumber itu.
Baca juga : Kondisi Terpuruk, Pengusaha Ritel Minta Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Pajak
Seorang perwakilan Blibli mengatakan perusahaan terbuka untuk opsi yang akan memperluas ekosistemnya. Namun, Blibli dan Credit Suisse sama-sama menolak komentar kabar IPO ini.
Jika Blibli melanjutkan IPO, e-commerce itu akan bergabung dengan saingannya PT Bukalapak.com di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut mengumpulkan US$1,5 miliar pada Juli dalam IPO, angka ini dinilai terbesar melampaui penawaran PT Adaro Energy sebesar US$1,3 miliar pada 2008, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Raksasa ride-hailing GoTo, startup teknologi terbesar dengan valuasi US$18 miliar, juga diperkirakan akan IPO.
Didirikan pada 2011, Blibli adalah wadah belanja online untuk barang-barang termasuk elektronik dan produk gaya hidup, dan bekerja sama dengan lebih dari 100.000 mitra bisnis, menurut situs webnya. Perusahaan itu menawarkan pengiriman melalui Layanan Blibli Express sendiri serta 27 mitra logistik di kota-kota terbesar di Indonesia. (Bloomberg/OL-7)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved