Toyota Aktifkan lagi Ekspor IMV

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan telah memulai lagi proses ekspor dua model terkini di segmen innovative multi-purpose vehicle (IMV), yaitu All New Kijang Innova dan All New Fortuner, sejak Maret 2016.

Sebelumnya, TMMIN sempat menghentikan kegiatan ekspor dua jenis kendaraan tersebut sekitar lima bulan terkait dengan persiapan produksi varian baru dari Kijang Innova dan Fortuner yang mengalami perubahan total.

Alasan lain dari penghentian sementara kegiatan ekspor itu ialah fokus TMMIN untuk memenuhi permintaan pasar domestik.

"Kami ingin memastikan kebutuhan pasar domestik sudah terpenuhi sebelum melakukan ekspor. Ini langkah strategis kami sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di Asia Pasifik," ungkap Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam siaran pers, kemarin.

Saat ini, imbuhnya, kedua model IMV yang diproduksi di pabrik Karawang Plant 1, Kawasan Industri Karawang International Industrial City, Jawa Barat, itu merupakan produk andalan ekspor Toyota Indonesia. Kijang Innova dan Fortuner diekspor ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Warih menjelaskan total ekspor Toyota pada Maret 2016 tercatat sebanyak 16.700 unit, naik 10% dari ekspor di bulan yang sama tahun lalu yang berjumlah 15.200 unit. Dari jumlah itu, Kijang Innova menyumbang 1.900 unit dan Fortuner 5.700 unit.

"Hampir separuh dari total ekspor disumbangkan model IMV. Itu menunjukkan kendaraan ini merupakan model global yang juga disukai di banyak negara," terang Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN I Made Dana Tangkas.

Selain model IMV, kendaraan utuh (completely build-up unit) Toyota lainnya yang diekspor ialah model Vios, Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Ace/Lite Ace. Tercatat pula ekspor kendaraan terurai (completely knock down) sebanyak 3.400 unit, mesin utuh berbasis bensin 4.200 unit, serta komponen kendaraan 6,4 juta unit sepanjang Maret 2016. (Ria/E-1)