Laba Bersih Danamon Naik 18%

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (Danamon) pada kuartal pertama 2016 mencatat pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar Rp814 miliar. Jumlah tersebut meningkat 18% ketimbang periode sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp687 miliar.

Direktur sekaligus Chief Financial Officer Bank Danamon Vera Eve Lim menungkapkan peningkatan itu terjadi berkat beberapa program inisiatif baru yang dilakukan mulai tahun lalu.

"Kami memiliki mesin pertumbuhan baru, yakni perbankan usaha kecil dan menengah, perbankan korporasi, serta transaction banking. Pemanfaatan teknologi dan sumber daya manusia yang semakin baik juga berperan," ujar Vera dalam paparan kinerja perseroan di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan laba bersih juga didorong peningkatan laba operasional sebelum pencadangan yang naik 12% menjadi Rp2,2 triliun di kuartal I 2016 daripada tahun sebelumnya. "Kenaikan juga terjadi karena penurunan rasio biaya terhadap pendapatan di kuartal I tahun ini yang tercatat 48,7% daripada periode yang sama pada 2015 yang mencapai 53,9%. Ini terjadi karena peningkatan efisiensi yang terus kita lakukan," tutur Vera.

Kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) berkontribusi dengan tumbuh 4% dari Rp22 triliun menjadi Rp23 triliun. Namun, secara menyeluruh, pada kuartal pertama 2016, kredit perseroan turun 7% dari Rp135,7 triliun menjadi Rp125,8 triliun. Penurunan yang terjadi pada kredit, papar Vera, disebabkan tren harga komoditas yang terus melemah pada 2015. "Jadi kami memang sangat hati-hati. Ini juga upaya untuk menjaga kualitas.

"Penurunan juga terjadi pada dana pihak ketiga sebesar 8% dari Rp143,3 triliun pada kuartal I 2015 menjadi Rp132 triliun pada kuartal I 2016. Dari semua jumlah tersebut, total aset Bank Danamon pada kuartal pertama 2016 menurun 7% menjadi Rp179,3 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya Rp193,8 triliun.

Kendati demikian, Vera mengaku puas dengan kinerja Bank Danamon saat ini dan mengaku tidak akan melakukan evaluasi. "Ini kan baru tiga bulan pertama, masih ada sembilan bulan mendatang," jelasnya. (Pra/E-3)