IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.115 Terpengaruh Covid-19

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,36% ke level 6.115,45 pada pembukaan perdagangan, Jumat (23/7). Pada perdagangan sebelumnya (22/7), IHSG ditutup di level 6,137.54 atau menguat 1.78%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan, pergerakan IHSG menguat terbatas karena masih dipengaruhi lonjakan kasus covid-19

"Secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross. Penguatan akan bersifat terbatas karena masih dibayangi akan kasus covid-19 sehingga masih cukup mengkhawatirkan," kata Dennies dalam keterangannya, Jumat (23/7).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.083 dan 6.030 serta resistance 6.163 dan 6.190 untuk hari ini.

Dennies juga menyebut, pergerakan Wall Street melanjutkan kenaikan di hari ketiga berturut-turut namun penguatan mulai terbatas. Saham-saham teknologi besar membantu Wall Street naik tipis ke penutupan yang lebih tinggi pada hari Kamis.

Data ekonomi yang lesu dan pendapatan perusahaan yang beragam mendorong poros kembali ke saham pertumbuhan. Jumlah pekerja AS yang mengajukan aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran melonjak secara tak terduga menjadi 419,000 minggu lalu. Data Departemen Tenaga Kerja ini adalah angka tertinggi dua bulan.

"Pelaku pasar mengamati dengan cermat indikator pasar tenaga kerja untuk petunjuk kapan Federal Reserve akan memulai diskusi tentang kenaikan suku bunga," ucap Dennies. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Muhamad Fauzi