Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKONOM dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebut pengendalian COVID-19 secara menyeluruh yang dilakukan secara efektif menjadi hal penting untuk bisa memulihkan pertumbuhan ekonomi untuk terus bergerak di level positif
Enny saat dihubungi di Jakarta, hari ini, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus berada di level negatif apabila pengendalian COVID-19 tidak dilakukan secara menyeluruh dan benar-benar efektif.
"Yang pasti untuk triwulan dua 2021 hampir dipastikan pertumbuhan positif. Tetapi kalau pandemi tidak bisa dikendalikan, kita tidak ada jaminan bahwa di triwulan tiga 2021 ini tidak kembali negatif," kata Enny.
Dia berpandangan pemerintah belum memiliki prioritas yang serius dalam pengendalian pandemi COVID-19 sejak awal kemunculannya di Indonesia tahun 2020. Enny mencontohkan pelebaran defisit anggaran yang mencapai Rp900 triliun, atau anggaran khusus Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang lebih dari Rp600 triliun tidak digunakan secara efektif yang benar-benar dirasakan masyarakat.
"Kalau ini benar-benar fokus untuk pengendalian pandemi, dan stimulusnya juga konkrit, ini sebenarnya minimal kita sudah berada on track dalam hal penyelesaian pandemi. Sehingga ketika dunia usaha atau masyarakat yang kemarin harus menahan diri, ada PPKM dan segala macam dibatasi, itu ada manfaatnya," kata dia.
Baca juga: Desak PSBB Total, Ekonom: Jika Tak Terkendali Resesi Mengintai
Dia berpendapat masyarakat merasa tidak percaya kepada pemerintah sehingga ketika ada kebijakan pengetatan mobilitas seperti PPKM ataupun PSBB tidak terlalu berdampak.
Enny mengatakan pengendalian pandemi COVID-19 harus dilakukan secara efektif dan menyeluruh baik itu pengendalian di lapangan dan juga vaksinasi. Terlebih lagi, terdapat varian virus COVID-19 baru dan adanya kasus masyarakat yang sudah divaksin namun tetap terinfeksi virus corona.
"Yang tahu betul kebutuhannya apa, apakah perlu lockdown atau cara lain untuk penanganan pengendalian pandemi yang efektif, tentu ahli epidemiologi. Maksud saya, keputusan pemerintah untuk melakukan apapun itu kebijakan ke depan, dengarlah ahlinya," kata dia.
Enny mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan dua 2021 hampir bisa ditebak berada di zona positif karena pergerakan indikator ekonomi di bulan April dan Mei menunjukkan indikasi positif.
Namun menurut Enny, apabila Indonesia tidak dapat mengendalikan pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi belum tentu tetap positif pada triwulan tiga 2021.(Ant/OL-4)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Indonesia Weda Bay Industrial Park secara konsisten terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi lewat program Corporate Social Responsibility.
Erick mengatakan kolaborasi juga lah yang membuat Indonesia dapat bergerak cepat menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani covid-19.
Banyak negara berkembang yang masih sulit mendapatkan layanan kesehatan yang lengkap.
Kita harus merajut dan menjahit kembali keyakinan yang tercabik akibat serangan pandemi ini.
Mengingat, ekonomi Korea Utara semakin memburuk di tengah kebijakan pembatasan akibat covid-19, serta sanksi PBB terhadap program nuklir.
Guru Besar UIN Jakarta Azyumardi Azra mengatakan ada beberapa indikator yang harus diperbaiki oleh Presiden Jokowi jika tidak ingin dianggap gagal ketika masa kepemimpinannya berakhir nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved