PGN Ekspansi Jaringan Pipa Gas di Batam

PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGN) tengah menyelesaikan proyek pipa gas bumi di kawasan bisnis Nagoya, Batam, Kepulauan Riau.

Targetnya, pusat perbelanjaan, hotel hingga kawasan industri dapat segera memanfaatkan jaringan gas bumi.

Direktur PGN Dilo Seno Widagdo menjelaskan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam, sepanjang 18,3 km akan segera rampung.

"Proyek di Nagoya sudah melebihi 90%. Mei tahun ini diperkirakan rampung," ujar Dilo dalam keterangan resminya, kemarin.

Selain Nagoya, PGN juga sedang menyelesaikan proyek jaringan gas bumi atau city gas sebanyak 4.000 sambungan rumah tangga.

Proyek di Kawasan Batu Aji, Batam, itu merupakan penugasan dari Kementerian ESDM.

"Untuk jargas 4.000 sambungan targetnya tahun ini juga selesai," kata Dilo.

Ia menambahkan, saat ini pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam mencapai 123 km.

Dengan selesainya proyek pembangunan pipa distribusi Nagoya, jumlah pipa distribusi gas bumi PGN di Batam menjadi 141,3 km.

Sampai saat ini, PGN telah memasok gas bumi ke 672 pelanggan di Batam, dengan rincian, 39 industri besar, 36 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 597 rumah tangga.

Secara nasional, PGN saat ini memasok gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, lebih dari 1.857 pelanggan dari usaha kecil, mal, restoran hingga hotel, serta 1.529 pelanggan dari industri skala besar dan pembangkit listrik.

PGN ialah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik, dan transportasi.

Menurutnya, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 km atau setara 76% pipa gas bumi hilir nasional.

"PGN akan terus agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional, untuk pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat," tegasnya.