Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk direktur utama baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dengan mengangkat Angger P. Yuwono sebagai Direktur Utama Jiwasraya yang baru, menggantikan Hexana Tri Sasongko.
Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana mengungkapkan, perubahan dan peralihan direksi Jiwasraya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah demi menjamin keberlangsungan Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya.
"Keputusan perubahan susunan direksi ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya untuk menyelamatkan manfaat polis yang dimiliki peserta asuransi Jiwasraya,” ungkap Kompyang dalam rilis resmi, Selasa (8/6).
Pengangkatan Angger berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (4/6) dan sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-185/MBU/06/2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Jiwasraya.
Baca juga : Pemerintah Bidik Rp22, 8 Triliun dari Proyek Migas Merakes
Hexana Tri Sasongko sendiri digeser posisinya dengan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).
Kompyang menuturkan, dengan adanya perubahan susunan direksi baru Jiwasraya tersebut, manajemen baru mengaku optimistis program restrukturisasi Jiwasraya yang telah memasuki fase akhir atau persiapan migrasi polis ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Jiwasraya menjelaskan, pemegang polis korporasi yang telah mengikuti program restrukturisasi mencapai 98% atau 2.088 polis dari 2.127 polis. Adapun untuk pemegang polis Bancassurance mencapai 96% atau 16.748 dari 17.459 polis. Sementara untuk pemegang polis Ritel, jumlahnya telah mencapai 94% atau 156.075 polis dari 166.710 polis.
Selain Angger, pemerintah juga telah menunjuk Ryan Diastana Firman sebagai Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Jiwasraya yang baru, menggantikan posisi Farid Azhar Nasution. Sebelumnya, Ryan Diastana Firman diketahui menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif Co-Head of Advisory di PT Mandiri Sekuritas.(OL-7)
KPK memastikan bakal menindaklanjuti laporan dugaan rasuah dalam proses lelang Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya
Kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan perlu waktu paling lama tiga tahun untuk menyelesaikan proses restrukturisasi perusahaan BUMN bermasalah.
KEJAKSAAN Agung sepakat mengembalikan aset-aset terkait penanganan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) PT Asuransi Jiwasyara ke Kementerian BUMN.
Kejagung menyetorkan hasil penyelesaian barang rampasan terkait kasus korupsi dan pencucian uang pada Jiwasraya sebesar Rp1,449 triliun ke kas negara.
"Korupsi besar di Jiwasraya, ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), dan Garuda berhasil dibongkar dan pembenahan total telah dimulai."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved