Pertamina Tanggung Biaya Perawatan Korban Kebakaran Balonngan

DIREKTUR Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menuturkan pihaknya menanggung biaya perawatan korban kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, hingga sembuh secara fisik.

Hal itu disampaikan Nicke usai menemui pasien luka yang dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) pada Selasa (30/3), untuk memastikan keenam warga terdampak mendapatkan layanan medis terbaik.

“Seluruh biaya penanganan pasien ditanggung Pertamina, termasuk akomodasi dan keperluan keluarga yang mendampingi pasien di RSPP," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/3).

Nicke tidak merinci total biaya yang dikeluarkan pihaknya dalam menangani korban. Namun, dia memastikan, Pertamina telah menugaskan tim dokter spesialis yang akan terus mantau proses penanganan medis atas pasien terdampak insiden tanki Kilang Balongan di Unit Luka Bakar RSPP.

“Pasien dirujuk ke RSPP agar penanganan lebih intensif lagi, dan tim dokter di sini sudah siap untuk menangani pasien dengan peralatan yang lebih baik. Saat ini semua pasien dalam kondisi stabil,” jelasnya.

Terkait warga terdampak, lanjut Nicke, warga akan berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Sementara yang masih berada di lokasi pengungsian, Pertamina menyediakan posko layanan kesehatan sehingga warga dapat mengecek kondisi kesehatan dan mendapatkan perawatan dari tim medis Pertamina.

Pihaknya menambahkan, perawatan juga diberikan kepada empat pasien rawat inap maupun para pasien rawat jalan di RS Pertamina Balongan. Pertamina juga mengaku akan memberikan layanan konsultasi psikolog untuk antisipasi trauma yang dialami pasca insiden.

Diketahui, imbas kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari, sebanyak 912 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dari lokasi kilang minyak. Kebakaran itu juga menyebabkan 29 luka ringan dan enam lainnya luka berat. (E-3)