Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Perlu Duduk Bersama Siapkan Road Map IHT

Mediaindonesia.com
10/3/2021 20:15
Perlu  Duduk Bersama Siapkan Road Map IHT
Petani sedang mengeringkan tembakau hasil panen(Antara/Raisa Alfarisi)

PEMERINTAH   sebaiknya segera memberikan kepastian hukum bagi investasi dan keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT) di Tanah Air.

Investasi di sektor IHT selain  padat modal juga padat karya alias menyerap jutaan  tenaga kerja. Jika tidak ada kepastian hukum dan tidak ada perlindungan dari pemerintah, cepat atau lambat, sektor IHT akan gulung tikar, iklim bisnis dan perekonomian menjadi semakin memburuk.

"Yang terjadi kemudian, melimpahnya rokok import dan illegal.  Itu berarti kerugian besar bagi pemerintah Indonesia dan masyarakat. Selain kehilangan pendapatan negara yang jumlahnya ratusan triliun setiap tahun. Jutaan tenaga kerja juga akan kehilangan pekerjaan," ujar Wakil Ketua Umum Forum Masyarakat industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) Ahmad Guntur kepada wartawan di Jakarta, kemarin. 

Padahal, lanjut Guntur, di masa resesi ekonomi seperti saat ini,  pemerintah dan masyarakat membutuhkan jutaan lapangan pekerjaan dan kehadiran industri padat modal dan padat karya untuk menggerakan perkeknomian masyarakat, sekaligus mengatasi kelesuan ekonomi. 

“Kepastian hukum dan perlindungan industri dari pemerintah sangat penting dalam menjalankan bisnis industri rokok di Tanah Air.“  

Menurut Guntur, kurang pas  jika pemerintah hanya mementingkan atau memperhatikan penarikan cukai rokok, sementara perlindungan hukum dan kepastian berusaha industrinya tidak diperhatikan. 

Oleh karena itu, kata Guntur, pemerintah perlu segera membuat road map atau peta jalan IHT di Tanah Air selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan memperhatikan suara dan kepentingan pelaku industri rokok dan masyarakat petani tembakau. 

“Road map atau peta jalan  sangat penting untuk melindungi keberlangsungan industri rokok Nasional," tegasnya. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya