IIMS 2016 Resmi Dibuka Wapres

Iqbal Musyaffa
07/4/2016 11:05
IIMS 2016 Resmi Dibuka Wapres
(AFP PHOTO / ADEK BERRY)

AJANG pameran otomotif Indonesia International Motor Show secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla, di JIExpo, Kamis (7/4). Jadwal pembukaan dimajukan menjadi pukul 09.00 WIB dari sebelumnya pukul 10.00 WIB berhubung dengan akan dilaksanakannya sidang kabinet di Istana Negara.

Pada saat memberikan sambutan pembukaan, Jusuf Kalla mengatakan sebagaimana terjadi di negara lainnya, salah satu indikator maju atau mundurnya perekonomian suatu negara dilihat dari besarnya penjualan mobil, perumahan, dan sektor-sektor lainnya. “Itu terjadi karena mobil merupakan kebutuhan mutlak untuk transportasi dan memenuhi kebutuhan dasar,” ujar Wapres.

Tinggi rendahnya penjualan mobil ditentukan salah satunya oleh jumlah penduduk. Penduduk Indonesia sangat besar dan terbanyak keempat di dunia. “Selain itu juga pastinya ditentukan oleh pertumbuhan ekonominya. Kalau pendapatan masyarakat turun akan mempengaruhi pembelian mobil masyarakat.”

Selain itu, penjualan mobil juga ditentukan oleh panjangnya jalan yang dimiliki suatu negara. JK mengakui panjang jalan Indonesia masih kalah dari Thailand sehingga penjualan kendaraan di Indonesia tidak lebih banyak dari Thailand. Meski begitu, JK mengatakan ada optimisme pada tahun ini agar industri dan perekonomian berjalan dengan baik.

“Penjualan mobil juga dibantu oleh pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur memerlukan pajak. Jualan mobil banyak, maka akan lebih banyak pajak yang masuk sehingga infrastruktur akan membaik,” ujar JK.

Apabila industri secara keseluruhan semakin berkembang, maka pendapatan untuk masyarakat akan lebih tinggi. Dalam hal industri otomotif, maka perlu didorong pengembangan khususnya industri komponen dalam negeri. “Ini juga untuk mendorong masyarakat mencintai produk dalam negeri makanya industri komponen dihadirkan di dalam pameran.”

Lebih lanjut, JK juga mengatakan bahwa semakin banyak merek akan menghadirkan persaingan yang semakin ketat. Dan masing-masing merek yang ada tentu punya keunggulan masing-masing dan berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. “Layanan purna jual penting. Itu membuat suatu merek dapat bertahan lama dalam melayani konsumen dengan baik.”

Melalui pameran, lanjut JK, dapat menghasilkan ide dan inovasi yang lebih baik sehingga akan memberikan pilihan lebih banyak dan lebih baik kepada konsumen. “Inovasi dan teknologi yang berkembang tidak mungkin bisa ditolak dan dihindari. Karena itu adalah jantung masa depan.”(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya