Aerotrans Ekspansi Bisnis Ritel

PT Aerotrans Services Indonesia tengah berkespansi untuk memulai bisnis ritel dengan menyewakan unit-unitnya kepada masyarakat.

Direktur Aerotrans Daan Darmawan, dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Indosat Ooredoo di Jakarta, kemarin, mengatakan bisnis ritel itu akan dimulai pada awal triwulan III 2016.

"Selama ini kita fokus di korporat, jadi tidak terpikirkan untuk mencari sumber pendapatan di ranah lain yang sebenarnya berpotensi," katanya.

Untuk mendukung ekspansi bisnisnya, Daan menyebut pihaknya akan menambah armada, yang saat ini 1.250 armada menjadi 3.000 armada hingga dua atau tiga tahun mendatang. "Setiap bulan kita tambah 10 atau 20."Terkait jangkauannya, dia mengatakan akan berfokus di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Adapun jenis unitnya, mulai dari bus, MVP, karavan hingga mobil antik.

Untuk lebih memudahkan konsumen dalam mengakses unit kendaraan, pihaknya menggandeng PT Indosat untuk membangun sistem aplikasi bergerak untuk layanan transportasi berbasis internet. "Kita mau membentuk satu layanan transportasi yang berbasis teknologi. Kita mau melangkah bisnisnya ke ritel, untuk itu harus punya platform yang bisa menjangkau konsumen," katanya.

Di masa depan, Daan berharap Aerotrans sendiri bisa menyumbang pendapatan untuk Garuda Group lebih tinggi karena saat ini baru sekitar 20%. Selain itu, apabila bisnis ritel berbasis aplikasi itu berkembang, porsinya diperkirakan akan mencapai 50:50 dengan korporat yang saat ini masih 30:7.

Direktur and Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Herfini Haryono menilai kerja sama tersebut merupakan sinergi untuk memudahkan konsumen dan mengoptimalkan efisiensi biaya. (Ant/E-3)